Evaluasi Materi, PMI Jatim Adakan Temu Karya Sukarelawan Tingkat Orovinsi Tahun 2017


BLITAR, CERITARELAWAN.id - Untuk mengevaluasi kompetensi para sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur adakan Temu Karya Sukarelawan Palang Merah Indonesia PMI 2017 PMI Jawa Timur yang digelar di Bumi Perkemahan Serut Kecamatan Kaigro Kabupaten Blitar. Acara yang biasa digelar setiap 5 tahun sekali tersebut, dimulai dengan upacara pembukaan oleh ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo, Rabu (26/07).


Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo mengatakan, tujuan Temu Karya Sukarelawan PMI ini adalah untuk melihat dan menilai kemampuan sukarelawan PMI Jawa Timur. Selain itu, juga untuk meningkagkan keakraban masing-masing sukarelawan di Jatim. Dengan temu karya ini diharapkan kemampuan PMI di bidang penanganan bencana, donor darah, dan membantu masyarakat semakin meningkat. 

Temu karta juga dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan pembinaan di berbagai bidang keahlian dan kompetensi. “Sukarelawan PMI adalah sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan secara sigap, tanggap, cepat, dan terkoordinasi,” kata Imam Utomo.

Imam Utomo menambahkan, Temu Karya Sukarelawan PMI kali ini mengusung tema “Kemandirian dan Keberlamgsungan PMI” sebagaimana diamanatkan dalam Mukernas PMI 2017. Dengan harapan PMI saat ini dan kedepan tetap menjaga kemandiriannya. Serta tetap dapat menjalankan roda organisasi dalam menjawab tantangan yang lebih kompleks dimasa mendatang.

“Kegiatan tahun ini memang beda dengan sebelumnya, dimana untuk temu karya sukarelawan kali ini lebih banyak pramtek dan simulasi sebagai aplikasi pelatihan yang telah dilaksanakan PMI,” terang Imam Utomo.

Mantan Gubernur Jatim ini juga berpesan agar sukarelawan terus dapat berperan aktif disetiap gerakan kemanusiaan dalam membantu tugas pemerintah dan selalu dapat meningkatkan kualitas pelayanan disetiap aksi kemanusiaan baik dalam penanganan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan, pelayanan donor darah, maupun pelestarian lingkungan.

Dari data yang dihimpun, kegiatan yang bakal digelar selama 5 hari, mulai 26 hingga 30 Juli mendatang ini, diikuti 1064 peserta dari 36 kontingen dari Kabupaten/Kota diseluruh provinsi Jawa Timur. (zab/red)

Next Post Previous Post