Suka Duka Relawan PMI Bantu Gempa Lombok



CERITARELAWAN.ID, Lombok Barat – Berdasarkan Hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2019 Pembahasan kerja PMI difokuskan pada pelayanan kemanusiaan dalam tiga bencana besar yang melanda Indonesia jelang akhir tahun 2018, yaitu gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, gemap bumi dan tsunami Sulawesi Tengah, dan tsunami selat sunda di Banten dan Lampung, PMI membantu masyarakat terdampak bencana, baik saat masa tanggap darurat maupun dalam masa pemulihan. 

Di NTB, PMI melakukan pelayanan di Daerah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Kota Mataram.




Dalam kegiatan operasi kemanusiaan ini mulai dari masa tanggap darurat sampai recovery saat ini tidak luput dari relawan Palang Merah Indonesia (PMI) berikut penuturan pengalaman kesan dan pesan dari relawan bernama yang sampai saat ini bertugas dalam masa recovery.

Mardiansyah relawan PMI Lombok Barat yang merupakan salah satu relawan yang terlibat dalam kegiatan ini menceritakan suka duka kisahnya kepada CERITARELAWAN.id Selasa (26/2/2019) kesan pertama adalah, saya sangat bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari ribuan relawan yang dilibatkan dalam membantu masyarakat yang terkena bencana gempa bumi Lombok ini.

selain itu banyak hal yang bisa saya saya jadikan ilmu pengetahuan buat saya pribadi untuk kehidupan orang orang banyak. Pada saat penugasan masa tanggap darurat dan masa recovery ini tidak jauh beda akan tetapi lebih mengarah ke perbedaan teknis dan mekanisme penugasan saja.



Tantangan nya adalah, yang petama harus siap di mobilisasi kemana saja ketika kita sudah masuk dalam OJT (on job training) pada saat recovey saya banyak di libatkan dalam penugasan BBT (bantuan berbasis tunai) mulai dari assessment, verifikasi data, sosialisasi teknis dan mekanisme pendistribusian dan penukaran voucher, sweeper dan sekaligus jadi personil penukaran voucher yg tempat nya berbeda-beda. Saya keliling (mobile) ke semua kabupaten/kota intervensi, tantangan yg kedua adalah menghadapi masyarakat yg berbeda pemikiran dan beda kearifan lokal antara satu dengan yg lain.

Gambar mungkin berisi: 12 orang, termasuk Didik Rover, orang tersenyum, orang berdiri, pohon dan luar ruangan

Harapan saya relawan PMI bisa tetap solid karena di mata masyarakat PMI sangat lah bagus karena satu2 nya organisasi yg masih bertahan sampai saat ini dengan memprioritaskan yang paling membutuhkan. Pungkas cerita mardi.(amin)


CERITARELAWAN.ID
CERITARELAWAN.ID CERITARELAWAN.ID Portal informasi relawan dan umum, memiliki konten News, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Wisata

Post a Comment for "Suka Duka Relawan PMI Bantu Gempa Lombok"