PMI Respon Laka Air di Sungai Brantas Warga Desa Plosoarang Sanankulon Kabupaten Blitar

Blitar, CERITARELAWAN.id - Untuk merespon kejadian Laka Sungai Brantas Dusun Mojo Desa  Plosoarang Kecamatan Sanankulon Kab. Blitar  Jawa Timur yang terjadi pada Senin (11/3) siang waktu setempat.

PMI Kabupaten Blitar dibawah koordinasi BASARNAS Pos SAR Trenggalek dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menerjunkan relawan melakukan assessment sekaligus membantu pencarian, evakuasi dan siaga ambulance.

Agus Hariadi Staf Seksi Pelayanan PMI Kabupaten Blitar mengatakan kepada CERITARELAWAN.com  kronologi kejadian pada hari senin,   11 Maret 2019, sekira jam 11.00 WIB korban berangkat dari rumah berpamitan pergi ke rumah teman Sdr Anjas dengan menaiki sepeda angin jenis BMX warna hitam lalu oleh orang tua korban di beritahu tidak boleh keluar rumah atau main ke sungai karena sungai Brantas kondisi Pladu, jam 15.00 WIB orang tua korban merasa curiga lalu mencari di rumah Sdr Anjas namun tidak ketemu, lalu orang tua korban mencari di sekitar sungai dan sekitar jam 17.30 WIB diketemukan hanya sepeda angin milik korban dijalan tepi sungai Brantas lalu orang tua korban bersama warga berusaha mencari disekitar tepi sungai Brantas namun korban sampai sekarang belum juga diketemukan selanjutnya orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Kades Plosoarang Sdr Jemik dilanjutkan melaporkan ke Polsek Sanankulon.

"Hari ini merupakan operasi pencarian hari kedua pencarian laka Brantas Blitar yang dimulai jam 07.00 WIB Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar dibawah koordinator BASARNAS Pos SAR Trenggalek dan BPBD Kabupaten Blitar bersama sama dengan Potensi SAR yang lain diantaranya TNI, POLRI, TAGANA, BPBD Kota Blitar, RAPI, ORARI, BBS Mitra, Perangkat Desa, SAR MTA Malang dan Jaeladri. 

Di awali Apel dilanjutkan penyisiran sekitar jam 10.30  korban atas nama Suryadi (8 Tahun)  Alamat Rumah : Rt-01 Rw-01 Dsun. Mojo Desa. Plosoarang Kec. Sanankulon Kabupaten Blitar korban dalam keadaan meninggal dunia  di ketemukan di Ngadiluwih atas koordinasi Masyarakat di ngadiluwih kepada Polsek Ngadiluwih Kediri selanjutnya koordinasi dengan Polresta Blitar diteruskan ke Polsek Sanankulon. BASARNAS, PMI DAN Tim SAR Gabungan melakukan Penjemputan korban ke ngadiluwih bersama keluarga  dan selanjutnya korban di serahkan ke Pihak Keluarga dan Operasi SAR dinyatakan selesai" Pungkas Hariadi(nur/CR)