Warna Urine


Urine yg dikeluarkan oleh pasien berwarna warni tergantung metabolit, gangguan, obat, infeksi dan makanan-minuman yg dikonsumsi. 

Warna urine normal kuning muda sampai kuning agak tua. Warna urine kuning karena urobilin dan urochrom. Urobilin berasal dari urobilinogen yang terurai pada urine yang tidak segar lagi. Oleh sebab itu dalam kimiawi urine uji keduanya dilakukan penting. 

Pada kondisi abnormal disebabkan bilirubin yg berwarna kuning tua seperti air teh pekat. Riboflavin menyebabkan urine kuning kehijauan fluoresensi, warna hijau disebabkan indikan, namun lebih banyak disebabkan karena metabolit obat, pada kondisi abnormal disebabkan pigmen Pseudomonas. 

Indikan yaitu indoksil sulfat, suatu zat turunan dari indol, bila dgn reagen ehrlich akan membentuk warna merah ungu sehingga mengganggu pemeriksaan urobilinogen. Tes membedakannya dgn bantuan uji Obermayer.

Warna merah perlu diwaspadai adanya hemoglobin bebas dlm urine yg berarti adanya hemolisis. Atau warna putih mirip susu yg disebabkan oleh lemak, chylus, bakteri yg banyak atau leukosit yg tinggi karena causa pus. Kondisi normal disebabkan oleh kristal berlebihan dari fosfat yg bereaksi dgn calcium sehingga keruh. 

Oleh sebab itu penentuan warna urine sangat penting sebagai dasar awal untuk pemeriksaan selanjutnya terutama dlm langkah pemeriksaan kimia dan mikroskopis urine.

***********************Kasus********************
Contoh kasus:
Warna: keruh kemerahan
Kimia/stick: positif blood
Sedimen: ada endapan merah didasar tabung dan dilapang pandang akan ditemukan banyak RBC. 

Warna: putih keruh
Stick: positif leukosit esterase
Sedimen: kemungkinan ada WBC meningkat

Warna: Kuning tua seperti teh, ada buih lambat hilang, buih berwarna kuning
Stick: Positif uji bilirubin
Sedimen: Tidak ditemukan kelainan, mungkin ada sedimen bilirubin. 

Warna: Kuning hampir tidak berwarna
Stick: normal, hampir negatif semua, SG mendekati 1.000
Sedimen: tidak ditemukan kelainan, normal

#warnaUrine
#Makroskopik
#ATLM
Next Post Previous Post