PMI Siagakan Ambulans dan Tim Medis Pada Aksi 22 Mei 2019
 |
| Foto : https://www.facebook.com/pmidkijakarta.provinsi.1 |
Jakarta.CERITARELAWAN.id - Dalam rangka antisipasi pada aksi pengerahan massa pada 22 Mei di beberapa titik lokasi yang akan menjadi konsentrasi massa. Palang Merah Indonesia (PMI) siagakan ambulans dan tim medis yang akan bertugas selama 24 jam untuk antisipasi kesiapan pelayanan Tim Medis.
Oktariadi, kepala bidang pelayanan PMI DKI Jakarta, selasa (21/5) mengatakan “Kita sudah siagakan armada ambulans gawat darurat dan Tim medis diberbagai titik lokasi untuk memberikan layanan kemanusiaan sebagai langkah antisipasi dan kesiapan dalam upaya mitigasi risiko terjadinya hal- hal kedaruratan,” .
Langkah ini dilakukan PMI sebagai organisasi perhimpunan dan lembaga kemanusiaan yang senantiasa berperan aktip dalam berbagi pelayanan kemanusiaan dan kesehatan darurat dalam setiap kondisi dan situasi terjadi.
“Dalam tugas pelayanan kemanusiaan ini kita menerjunkan para relawan dan tim medis dengan di dukung oleh 7 armada ambulans gawat darurat yang ditempat di 4 titik posko kesehatan diantaranya di kantor KPU Pusat, bawaslu, istana negara presiden, dan posko 1 di PKC menteng” kata oktariadi.
oktariadi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi stakeholder terkait, dengan petugas kesehatan lainnya dan dari dinas kesehatan serta pihak keamanan baik polri dan TNI dalam pelayanan medis ini yang direncanakan dalam penugasan ini dari mulai tanggal 21 sampai tanggal 25 Mei mendatang.
Sementara itu, Kepala Divisi penanggulangan bencana PMI Pusat, Arifin M.Hadi menambahkan, pihaknya sudah memberikan arahan dan himbauan kepada seluruh tim yang bertugas untuk selalu menjaga kenetralan dan memegang prinsip prinsip kepalang merah dalam menajalankan tugas layanan kemanusiaan ini.
“Kita menghimbau kepada semua tim PMI yang bertugas selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan personil, serta selalu menjaga dan menegakkan Kode Perilaku dan aturan organisasi perhimpun PMI,” Pungkas Arifin
Oktariadi, kepala bidang pelayanan PMI DKI Jakarta, selasa (21/5) mengatakan “Kita sudah siagakan armada ambulans gawat darurat dan Tim medis diberbagai titik lokasi untuk memberikan layanan kemanusiaan sebagai langkah antisipasi dan kesiapan dalam upaya mitigasi risiko terjadinya hal- hal kedaruratan,” .
Langkah ini dilakukan PMI sebagai organisasi perhimpunan dan lembaga kemanusiaan yang senantiasa berperan aktip dalam berbagi pelayanan kemanusiaan dan kesehatan darurat dalam setiap kondisi dan situasi terjadi.
“Dalam tugas pelayanan kemanusiaan ini kita menerjunkan para relawan dan tim medis dengan di dukung oleh 7 armada ambulans gawat darurat yang ditempat di 4 titik posko kesehatan diantaranya di kantor KPU Pusat, bawaslu, istana negara presiden, dan posko 1 di PKC menteng” kata oktariadi.
oktariadi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi stakeholder terkait, dengan petugas kesehatan lainnya dan dari dinas kesehatan serta pihak keamanan baik polri dan TNI dalam pelayanan medis ini yang direncanakan dalam penugasan ini dari mulai tanggal 21 sampai tanggal 25 Mei mendatang.
Sementara itu, Kepala Divisi penanggulangan bencana PMI Pusat, Arifin M.Hadi menambahkan, pihaknya sudah memberikan arahan dan himbauan kepada seluruh tim yang bertugas untuk selalu menjaga kenetralan dan memegang prinsip prinsip kepalang merah dalam menajalankan tugas layanan kemanusiaan ini.
“Kita menghimbau kepada semua tim PMI yang bertugas selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan personil, serta selalu menjaga dan menegakkan Kode Perilaku dan aturan organisasi perhimpun PMI,” Pungkas Arifin
