Pendidikan & Pelatihan Dasar KSR PMI Udayana Badung Bali - CERITARELAWAN.id
BADUNG. CERITARELAWAN.id – Untuk menambah jumlah anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit Udayana Kabupaten Badung Provinsi Bali Selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATDAS) Tahun 2019.
Bertempat di Markas PMI kabupaten badung saat pembukaan hadir Ketua PMI Kabupaten Badung yang diwakili oleh Wakil I PMI Kabupaten Badung, Bapak I Nyoman Wijaya dan didampingi oleh Ketua PMI Bali yang diwakili oleh Pengurus Bidang PB dan Relawan, serta Pembina UKM KSR-PMI Unit Universitas Udayana dan diikuti sebanyak 11 Mahasiswa, yang dilaksanakan dari tanggal 9-14 Juli 2019 bertempat di Markas PMI Kabupaten Badung dan di Bumi Perkemahan Blahkiuh, Badung.
Pengurus PMI Kabupaten Badung saat membuka acara menyampaikan bahwa, Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATDAS) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap individu yang mempunyai jiwa sosial tinggi dan ingin berkecimpung serta mengabdi dalam dunia ke-Palang Merah-an. Dalam kegiatan tersebut mereka akan dididik dan dilatih sedemikian rupa sehingga setelah mereka lulus dari DIKLATDAS mereka akan menjadi generasi relawan PMI yang siap terjun di masyarakat serta berbakti kepada bangsa dan negara.
Lebih lanjut, DIKLATDAS merupakan syarat utama untuk dapat menjadi anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI). Di dalamnya terdapat kurikulum yang harus ditempuh oleh masing-masing individu, baik yang dilaksanakan dalam satu rangkaian kegiatan maupun secara bertahap.
Tidak hanya sekedar teori-teori yang diajarkan kepada mereka, tetapi mereka harus mempraktikkan teori yang sudah mereka dapat dalam suatu kegiatan diantaranya materi kepalangerahan,manajemen bencana, pertolongan pertama, perwatan keluarga dan materi lain yang berhubungan dengan materi kepalangmerahan.
Sementara itu Anisha Kabid Humas KSR PMI Unit Udayana menuturkan "tujuan dari diadakannya diklat adalah untuk meningkatkan kualitas dari relawan KSR Unud dan bukan hanya sekedar untuk meningkatkan kapasitas jumlah anggota dari KSR-PMI Unit Universitas Udayana.”
Kegiatan diklatsar ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi ruangan yang dilaksanakan di markas PMI Kabupaten Badung, dan sesi lapangan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Blahkiuh, semuanya terangkum dalam waktu 120 jam yang ditempuh selama sebelas hari.
Selama diklat ruangan, peserta dibekali dengan materi yang berkaitan dengan kepalangmerahan dan kebencanaan seperti yang diharapkan oleh Pengus PMI Kabupaten Badung saat sambutan. Setelah itu mereka dihadapkan dengan diklat lapangan yang lebih diutamakan pada praktik.
Semoga dengan para calon relawan yang mengikuti DIKLATDAS benar-benar memahami apa yang sudah mereka pelajari sehingga mereka mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari. (Cak Amin CERITARELAWAN.id)
