TRC BPBD, Polsek & Potensi Padamkan Semburan Api di Dusun Ringinsurup Kupuk, Bungkal Ponorogo
CERITARELAWAN.id, PONOROGO – Keluarnya semburan api di tanah tegalan Dusun Ringinsurup, Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, kini telah dipasang garis polisi. Kamis (26/9/2019).
Polsek Bungkal memasang garis polisi di tanah tegalan yang memiliki luas 70 meter persegi di luar tali rafia yang dipasang warga setempat.
Pemasangan garis polisi dilakukan karena setelah mengecek lokasi, semburan api di tanah tegalan tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan warga sekitar dan pengunjung yang datang. Selain itu, di sekitar lokasi tanah tegalan yang mengeluarkan semburan api terdapat lima rumah yang berdekatan dengan lokasi.
Di lokasi tanah tegalan yang berlubang terdapat 19 titik sedangkan semburan api yang masih muncul terlihat 12 titik dengan kedalaman 30 sentimeter.
Kanit Sabhara Polsek Bungkal, Aiptu Suyitno mengatakan pemasangan garis polisi ini untuk menjaga keselamatan warga berada di sekitar. Dikhawatirkan jika tanah ambles atau api membesar maka akan membahayakan.
Untuk membantu memadamkan api BPBD Ponorogo mengerahkan 3 Tangki volume 17.000 L untuk memadamkan tanah terbakar, Tak hanya itu 10 Personel TRC BPBD, 5 Personel Polsek bungkal, dan dibantu potensi SAR lain hasilnya pemadaman berhasil dilakukan pukul 18.47 WIB.
Diberitakan sebelumnya tanah tegalan menyemburkan api terjadi di di Dusun Ringinsurup Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Ponorogo Lurah Desa Kupuk Agus Setyono Asidewi mengatakan penyebabnya yakni tanah tersebut sebelumnya digunakan untuk pembuatan batu-bata. Dan tanah yang bertekstur tanah gambut tersebut digali untuk limbah jamu sejak tahun 2011 lalu, dimungkinkan adanya zat dari jamu dan tanah yang retak sebab kemarau, akhirnya tanah tegalan tersebut mengeluarkan asap lalu api yang menyembur.
Warga yang dilokasi menyaksikan pembasahan tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada BPBD Ponorogo yang sudah dengan cepat merespon dan melakukan tindakan pemadaman. Pembasahan selesai dilakukan pukul 18.47 WIB dan untuk saat ini aktifitas warga kembali normal.
