Warga Huntara Palingping Pandeglang Mulai Bekerja di Sobong Sumbangsih


CERITARELAWAN.id, PANDEGLANG - Beberapa warga penyintas Tsunami Selat Sunda yang tinggal di Hunian Sementara (Huntara) Kampung Palingping, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, hari ini, Jumat (18/10/2018) mulai bekerja di Sobong (tempat perebusan ikan teri) Sumur Bangkit Sinar Harapan (Sumbangsih).

“Alhamdulillah, hari ini, Sobong Sumbangsih yang dibangun oleh PMI Kota Cilegon melalui donasi POSCO Korea sedang menjalankan masa ujicoba. Tadi malam (kamis, 17/10/2019-red) kru Bagang sudah mulai melaut atau mencari ikan. 

Hasilnya, pagi ini (Jumat, 18/10/2019-red) berhasil mendapatkan ikan teri sebanyak 2 cekeng atau keranjang lebih, sekira 35 kilo teri basah,” kata Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna didampingi Koordinator Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Kertajaya, Agus Hidayat dan SIBAT Desa Tunggaljaya, Ruyadi.

Dijelaskan Nurwarta, salah satu program Masa Pemulihan Tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur, Pandeglang, PMI Kota Cilegon membangun Sobong yang pada Jumat ini proses pembangunan sudah hamper rampung.

“Dari donasi POSCO Korea, kami membangun satu unit Sobong, empat unit Bagang, satu unit Perahu Tarik, satu unit Posko SIBAT beserta alat Sistem Peringatan Dini dan Radio Komunikasi. Sobong ini dibangun untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat, karena pada 22 Desember 2018 lalu, ada Sobong milik warga yang hancur diterjang tsunami,” tandas Nurwarta.


Selain sebagai tempat mencari nafkah bagi masyarakat sekitar, Sobong juga akan dijadikan sebagai pusat kegiatan oleh anggota Tim SIBAT untuk menyosialisasikan informasi kebencanaan, kesehatan dan sanitasi kepada masyarakat, terutama yang bekerja di Sobong.

“Rencananya, Sobong juga akan dijadikan pusat informasi dan kegiatan masyarakat tentang kebencanaan, kesehatan dan sanitasi yang pelaksananya adalah Tim SIBAT di Kecamatan Sumur. Narasumbernya selain dari PMI, juga dari unsur lainnya, seperti pemerintah kecamatan, kepolisian, Majelis Ulama dan lain-lain,” katanya.

Koordinator SIBAT Kertajaya, Agus Hidayat menyambut positif program yang dikembangkan oleh PMI Kota Cilegon di Kecamatan Sumur melalui pembangunan Sobong, Posko SIBAT, Sistem Peringatan Dini (SPD) maupun radio komunikasi. “Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi kami maupun masyarakat guna meningkatkan kapasitas bidang ekonomi dan kesiapsiagaan bencana,” ujar Agus.

Sementara itu, penyintas tsunami yang tinggal di Huntara Palingping, Rohida (40) berterima kasih kepada PMI, khususnya Kota Cilegon yang sudah membangunkan Sobong, sehingga mereka bisa mencari nafkah untuk menghidupi ketiga anaknya.

“Setelah tsunami tahun lalu sampai sekarang saya tinggal di Huntara tanpa punya pekerjaan. Sekarang saya punya harapan untuk bisa mendapatkan rejeki dengan bekerja di Sobong yang dibangun PMI Cilegon melalui donasi Posco Korea. Terima kasih,” tukas Ida.*
CERITARELAWAN.ID
CERITARELAWAN.ID CERITARELAWAN.ID Portal informasi relawan dan umum, memiliki konten News, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Wisata