PMI Kota Magelang Respon Orang Gantung Diri di Pinggiran Sungai Progo


CERITARELAWAN.id, MAGELANG - Seorang berseragam TNI diduga melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri. Kejadian ini sontak membuat warga Kampung Tulung, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah geger, Jumat (28/2). Korban yang diketahui bernama Sigit Swasono (37) ditemukan oleh warga sudah tak bernyawa lagi di sekitar Tuk Drajat, tepi Sungai Progo.
Jumaeri (67), warga setempat yang juga salah satu penjaga Tuk Drajat mengaku mengetahui ada orang gantung diri ini sekitar pukul 15.40 saat ia ingin mengecek lokasi.
“Saat itu kondisinya hujan, dan kebiasaan saya kalau sore ke Tuk Drajat untuk mengecek keadaan. Awalnya saya lihat di sekitar Tuk Drajat nggak ada orang, tapi ketika melihat ke area sebelah kanan Tuk samar-samar melihat seperti orang bergelantungan,” katanya.
Setelah didekati, Jumaeri kaget bukan kepalang, ia mendapati tubuh seseorang dalam keadaan leher tergantung tali tambang di bawah pohon kelengkeng. Dia kemudian, melaporkan kejadian itu ke ketua RT setempat yang juga seorang anggota kepolisian.
“Saya lapor ke Pak RT. Saya tidak kenal orangnya, dan belum pernah melihat sebelumnya. Biasanya kalau ke sini (area Tuk Drajat) sore hari untuk mancing, termasuk saya juga sering mancing. Tapi, kata warga lainnya orang tersebut sering melintas di daerah Tuk Drajat,” katanya.
Berdasarkan kesaksian sejumlah tetangganya, Jumaeri menjelaskan korban yang gantung diri ini diketahui menggunakan sepeda motor yang sengaja ditinggalkan di pinggir jalan. Warga mengenali korban sebagai anggota tentara, melihat helm yang dipakai berupa identitas lembaga tersebut.
Mendapat laporan dari warga, anggota Polres Magelang Kota menuju lokasi kejadian. Termasuk petugas kesehatan dari PMI Kota Magelang dan seorang dokter dari Puskesmas Magelang Tengah untuk memeriksa kondisi korban.
Dari keterangan kepolisian, diketahui korban bernama Sigit Swasono (37), warga Kampung Botton Kopen. Saat dievakuasi petugas, korban masih dalam keadaan berseragam tentara. Korban langsung dimasukan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ririn, Ketua RT setempat mengaku, memang mendapatkan laporan dari warganya soal penemuan mayat yang gantung diri ini. Ia pun langsung mengabarkan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
“Kata warga, korban ini tinggal dengan istri dan anaknya di Botton Kopen. Katanya juga istrinya sedang sakit, sedangkan anak-anaknya masih usia sekolah,” ujarnya. (amin)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url