Bantu Penanganan Virus Corona, PMI Turunkan 3000 Relawan


CERITARELAWAN.id, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) turut aktif dalam membantu pemerintah guna menghadapi wabah virus Corona di seluruh Indonesia. Ketua PMI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan ada 3.000 relawan yang diterjunkan dalam penanganan virus Corona tersebut.

"Relawan PMI ada 1,5 juta orang. Yang aktif turun untuk pembersihan langsung kira-kira 3.000 orang," kata JK ditemui di Menara Kamar Dagang Indonesia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).

JK kemudian merinci sebaran para relawan yang diturunkan oleh PMI tersebut. Pulau Jawa dan Pulau Bali, kata JK, menjadi wilayah yang paling banyak diturunkan para relawan PMI.

"(3.000 relawan) khususnya di Jawa dan Bali. Tapi di tempat lain juga ada. Tapi kan sekarang Corona episentrumnya ada di Jakarta," jelas JK.

Lebih lanjut JK mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan semua pihak, khususnya pemerintah dalam menangani virus Corona. Dia mengatakan pentingnya peningkatan peralatan kesehatan yang dimiliki pemerintah.

Hal tersebut, menurut JK, bisa mempercepat deteksi masyarakat yang terkena Corona serta langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan pemerintah setelahnya.

"Pasti tidak (cukup peralatan kesehatan pemerintah). Karena angka yang kemarin 134 sekarang 170 itu kan yang diperiksa terbatas. Kalau yang diperiksa 10 ribu, 20 ribu, itu bisa kena lebih banyak lagi. Untuk itu, kita harus cepat ini. Preventifnya harus sama-sama bekerja," jelas JK.

Untuk itu, JK mengajak semua pihak saling bahu-membahu menghadapi wabah ini. Dia mengharapkan peran aktif dari banyak pihak di luar pemerintah untuk turun tangan membantu pemerintah hadapi virus Corona.

"Masih banyak yang harus dilakukan di depan. Kita butuh lebih banyak rumah sakit khusus, kita butuh dokter lebih banyak, kita butuh obat lebih banyak, relawan lebih banyak," katanya.

"Karena ini saya nyatakan tidak terukur. Ini bukan main-main. Hari ini orang lain, besok di antara kita bisa ada yang kena. Itu makanya upayanya harus bersama," lanjut JK. (detik)