PMI Sragen Bersama Potensi SAR Evakuasi Korban Sungai Bonggo Kedawung
CERITARELAWAN.id, SRAGEN - Juwadi, 35, warga Dukuh Rejosari Sumber, RT 035, Desa Bendungan, Kedawung,
Sragen, hilang sejak Kamis (9/4/2020) malam. Diduga, korban tenggelam di sungai
desa setempat sepulang dari sawah. Hingga Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 12.00
WIB.
WAHDADI Kepala Markas PMI Kabupaten Sragen mengatakan korban berangkat ke sawah
untuk memupuk tanaman dengan mengendarai sepeda motor. Untuk menuju ladangnya,
satu-satunya cara bagi Juwadi adalah menyeberangi sungai. Diduga, Juwadi
terpeleset dan jatuh ke sungai ketika ingin menyeberang.
“Tidak ada yang tahu kejadian yang sebenarnya seperti apa. Yang jelas dia
tidak pulang ke rumah hingga malam. Yang ditemukan hanya sepeda motor yang
diparkir di tepi jalan. Orangnya tidak berhasil ditemukan. Kemudian muncul
dugaan dia hanyut ke sungai,” terang Wahdadi.
Kabar hilangnya Juwadi sempat viral di media sosial pada Kamis malam.
Nugroho yang mendapat kabar hilangnya Juwadi langsung menghubungi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.
Pada Kamis malam, relawan dari BPBD Sragen bekerja sama dengan tim search
and rescue (SAR) dari berbagai organisasi termasuk PMI Sragen menyisir sungai. Penyisiran sungai
itu dilanjutkan pada Jumat pagi.
Warga Kedawung Hilang
Misterius Akhirnya di Temukan Tim Gabungan
WAHDADI Kepala Markas PMI Kabupaten Sragen mengatakan penyisiran sungai dilakukan
hingga sepanjang sekitar 1 km. Tim SAR juga menyelami sejumlah kedung. Namun,
usaha pencarian korban hingga Jumat siang belum membuahkan hasil.
“Semalam pukul 24.00 WIB, relawan masih berada di sungai. Karena terkendala
kondisi sungai yang gelap, pencarian dilanjutkan pada Jumat pagi.
Juwadi memiliki ciri fisik berkulit sawo matang, tinggi badan 170 cm,
berperawakan kurus. Kali terakhir terlihat sebelum hilang, warga Kedawung ini
mengenakan sweater warna hijau, bercelana pendek dan berkopyah warna putih.
Setelah melakukan penyisiran selama dua hari yakni tanggal 10 sampai 11 April 2020 tepat Pukul. 00.00 Wib akhirnya korban di temukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dan di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan selanjutnya di evakuasi menggunakan ambulans PMI Kabupaten Sragen ke rumah duka, tepat pukul 01.00 Wib Operasi SAR Gabungan Laka Air Sungai Bonggo resmi di tutup, semua unsur terkait kembali ke Markas masing-masing. Pungkasnya. (ca/humas)