DBD Di Kabupaten Madiun, 48 Kasus 1 Meninggal Dunia

Ilustrasi Pasien Perawatan DBD (foto Solopos)

CERITARELAWAN.id, Madiun - Kasus demam berdarah dengue tidak kalah mematikan daripada virus corona.

Di Kabupaten Madiun, sepanjang tahun 2020 ini tercatat ada 48 kasus DBD dengan satu pasien meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Amam Santosa  menyampaikan jika sudah ada satu pasien meninggal akibat demam berdarah pada bulan Januari 2020.

Dikutip CERITARELAWAN.id dari SOLOPOS.com Amam menuturkan untuk jumlah kasus demam berdarah ini tersebar di sejumah kecamatan di wilayah Kabupaten Madiun.

Kecamatan paling banyak kasus DBD ada di Kecamatan Saradan dengan 12 kasus, Kecamatan Pilangkenceng 6 kasus, dan Kecamatan Balerejo 5 kasus.

Perebaran kasus DBDB secara terperinci pada bulan Januari ada sebanyak 14 kasus dan meninggal dunia satu orang, Februari ada 15 kasus, Maret ada 10 kasus, dan April 9 kasus.

Menurut  Amam, Untuk penanganannya ketika ada kasus maka petugas akan melakukan penindakan di sekitar rumah pasien. Kalau memang diperlukan akan dilakukan fogging.

Dia menyampaikan saat ini kasus demam berdarah masih menjadi ancaman masyarakat. Untuk itu, masyarakat diminta tidak melalaikan kebersihan lingkungan.

Meskipun saat ini kondisinya masih menghadapi wabah Covid-19, tetapi masyarakat juga tidak boleh lengah terhadap ancaman penyakit demam berdarah.

Editor : amin
Sumber Berita Asli : SoloPos