KSBB di Jaksel salurkan 1.995 paket sembako ke 15 kelurahan
Relawan PMI dan PT Palyja menyalurkan paket sembako program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) kepada masyarakat ekonomi rentan terdampak COVID-19 di Jakarta Selatan, Senin (3/5/2020) (ANTARA/HO-PMI Jakarta Selatan) |
CERITARELAWAN.id, Jakarta - Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di Kota
Administrasi Jakarta Selatan menyalurkan bantuan sosial berupa 1.995 paket
sembako kepada masyarakat ekonomi rentan terdampak COVID-19 di 15 kelurahan,
Senin.
Pendistribusian bantuan program KSBB ini dilakukan oleh PMI Kota Administrasi
Jakarta Selatan, sedangkan bantuan 1.995 paket sembako bersumber dari donasi
operator air bersih PT Palyja.
Dikutip CERITARELAWAN.id dari antaranews.com KSBB merupakan program
yang digagas Pemprov DKI Jakarta di bulan Ramadhan untuk membantu mengatasi
dampak sosial pandemi COVID-19 secara bersama-sama, kata Wali Kota Jakarta
Selatan Marullah Matali usai melepas secara resmi pendistribusian bansos
tersebut
"Program KSBB ini ada yang memiliki perjanjian kerja sama antara Pemprov
DKI Jakarta dan beberapa perusahaan tertentu," jelas Marullah.
Marullah mengatakan PMI sebagai sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang
ditunjuk untuk pengumpul dan penyaluran bantuan program KSBB di DKI Jakarta.
Selain PMI, juga ada Baznas DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat
Tanggap (ACT) dan Human Initiative yang ditunjuk sebagai agrigator KSBB di
Jakarta.
Menurut Marullah, bantuan dari program KSBB bagi masyarakat Jakarta Selatan
sangat bermakna. Dampak wabah COVID-19 dengan diberlakukannya Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat kesulitan secara ekonomi.
Ia mengatakan ada masyarakat yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang tidak
bisa lagi berdagang, begitu juga yang bekerja di kantoran tidak lagi bisa ke
kantor, harus berada di rumah guna mencegah penularan.
"Yang dirasakan masyarakat kesulitan mendapatkan bahan pokok. Hari ini
perhatian yang dikolaborasikan oleh PMI, mudahan-mudahan yang telah
menyumbangkan itu diberikan keberkahan oleh Allah," kata Marullah.
Bantuan program KSBB tersebut didistribusikan ke 15 kelurahan oleh PMI Jakarta
Selatan, masing-masing kelurahan sebanyak 133 paket sembako.
PMI
Pelaksana tugas (Plt) Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Muhammad Muas mengatakan
penyaluran bansos tersebut bagian dari operasi kemanusiaan yang dijalankan oleh
PMI dalam rangka membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19.
"Operasi kemanusiaan ini tidak akan berubah, tetap berjalan walau sampai
pandemi dinyatakan berakhir oleh pemerintah," kata Muas.
Adapun 15 kelurahan yang menjadi target penyaluran basos KSBB yakni Kelurahan
Cilandak Barat, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Lebak Bulus, Cipete Utara,
Gandaria Utara, Gunung, Kramat Pela, Petogogan, Rawa Barat, Cipulir, Grogol
Selatan, Grogol Utara, Kebayoran Lama Selatan, dan Pulo.
Ketua PMI Kota Jakarta Selatan Dadang Dasuki menambahkan, pihaknya melibatkan
RT dan RW untuk mendata warga-warga yang berhak menerima bantuan program KSBB
tersebut.
Warga tersebut diprioritaskan yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari
pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
"Kami tidak ingin tumpang tindih data peneriman bansos, karena di Jakarta
Selatan cukup baik datanya. Apalagi merujuk dari RT dan RW," kata Dadang.
Sejak tanggl 29 April 2020 Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program KSBB dalam
menangani pandemi COVID-19.
Program ini merupakan panggilan terbuka untuk bersatu melawan COVID-19 di DKI
Jakarta selama bulan Ramadhan, dengan mempertemukan masyarakat yang ingin
memberi an masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Melalui program tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak
masyarakat dan swasta bergotong royong mengatasi COVID-19, karena bantuan
sosial tidak hanya bersumber dari negara, namun dari pihak lainnya yang turun
membantu melalui platform KSBB.
Editor: amin
Sumber: ANTARA
Post a Comment for "KSBB di Jaksel salurkan 1.995 paket sembako ke 15 kelurahan"
Post a Comment
ceritarelawan.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE