PMI Ikuti Apel Siaga Bencana di Kabupaten Mojokerto

CERITARELAWAN.id, Mojokerto - Forkopimda Kabupaten Mojokerto Pjs Bupati Himawan Estu Bagijo, Dandim 0815 Dwi Mawan Sutanto dan Kapolres Mojokerto Dony Alexander memimpin apel di Mapolres Mojokerto guna kesiapan tanggap bencana alam Mojokerto di wilayah hukum polres Mojokerto (operasi Aman Nusa II). Jum'at (6/11), pagi.

Apel ini bertujuan untuk melihat kesiapan steakholder sebagai bentuk sinergitas Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan TNI-POLRI menangani tanggap bencana alam. Pjs Bupati Mojokerto Himawan estu Bagijo, Dandim 0815 Dwi Mawan Sutanto dan Kapolres Mojokerto Dony Alexander dalam apel melakukan gelar pengecekan peralatan kesiap siagaan penanggulanan bencana dan personil apel. 

Adapun yang menjadi fokus kesiapan tanggap bencana ini meliputi pengecekan peralatan dapur umum dari tagana, team satuan tanggap bencana BPBD dan peralatan bencana seperti Perahu, mobil tanki, mobil damkar dan peralatan kesehatan dari Tim PMI Kab. Mojokerto dan personil Satpol PP serta tim relawan. 

Pemimpin Apel AKBP Dony Alexander Kapolres Mojokerto dalam amanatnya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personil dan stakeholder yang sudah bekerja mempersiapkan kesiapan tanggap bencana, mengingat BMKG pusat sudah memberikan peringatan bencana tahunan yang sering terjadi di Indonesia seperti yang terkait dengan banjir, longsor, angin dan kebakaran lahan hutan.

Menurut Kapolres diperlukan rencana yang baik agar dapat mengelola penanganan bencana yang baik pula dengan meningkatkan kesiap-siagaan dan tidak hanya itu, menurut Kapolres wilayah yang sigap tidak hanya mereka yang siap menangani saja, melainkan juga mampu bangun dari dampak bencana yang terjadi. 

"Bencana alam ini suatu waktu pasti akan berubah maka rencana juga akan berubah yang perlu dilakukan review berdasarkan rencana kontijensi dilakukan latihan-latihan simulasi untuk memastikan semua yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan saya banggakan demikian saya semoga Allah SWT Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita sekalian dalam mengajukan dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara kita bekerjasama dan sama-sama bekerja yang kita cintai dan kita banggakan," kata Kapolres Mojokerto saat memberikan amanat apel. 

Pjs Bupati Himawan Estu Bagijo juga menyampaikan pemerintah saat ini sudah menyiapkan dari persiapan logistik, tim kesehatan dan personil untuk siap-siaga apabila terdapat bencana alam di Kabupaten Mojokerto. Pjs Bupati Himawan tak henti-hentinya mengingatkan pandemi covid-19 yang masih terjadi tetap diselesaikan. 

Dandim 0815 Dwi Mawan Sutanto menambahkan sudah digerakan tim untuk kerja bhakti membersihkan Penyumbatan-penyumbatan aliran sungai, selama pembersihan sudah sebanyak 53 truck mengangkut eceng gondok dan 13 truck untuk sampah bambu di sungai-sungai. Sementara itu, untuk sungai yang masih belum dilakukan pembersihan, sudah diperintahkan untuk Danramil melakukan pengecekan daerah yang rawan bencana.

Sementara itu Didik Soedarsono Subsi Penanganan Bencana PMI Kabupaten Mojokerto menambahkan, dalam kegiatan ini PMI menggelar peralatan yang dipunyai PMI, perlu disampaikan bencana alam termasuk peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, yang memerlukan kecepatan, ketepatan dalam penanganan, oleh karenanya PMI termasuk juga bagian dari potensi relawan juga menyiapkan diri baik tenaga maupun sarana dan prasarana yang ada bila sewaktu waktu dibutuhkan bila terjadi bencana demi meminimalisir adanya kerugian akibat bencana.

Sumber PMI Kabupaten Mojokerto (didik)

Editor nur

Copyright@CERITARELAWAN2020