CERITARELAWAN.ID, Ponorogo - Untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar apel Kesiapsiagaan Penanngulangan Bencana Hidrometeorologi bertempat di aloon aloon Kabupaten Ponorogo, Kamis (12/11/2020).
Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana itu, diikuti oleh seluruh komponen mulai TNI, Polri, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, potensi relawan dan instansi terkait termasuk PMI Kabupaten Ponorogo.
Soedjarno Plt Bupati Ponorogo saat memimpin apel menyampaikan, apel kali ini untuk menyiagakan petugas bencana dalam menghadapi dampak La-Nina dalam musim penghujan kali ini. Dimana diketahui peningkatam curah hujan 20 hingga 40 persen, berpotensi memuncukan bencana hidrometrologi seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung.
"Kesiapsiagaan perlu dalam mengatisipasi dampak bencana hedrometrologi yang muncul. Dari pemetaan dilapangan dari 16 kecamatan 13 kecamatan memiliki potensi cukup besar. Seperti longsor,” Tambahnya
Ia juga memastikan peralatan pendukung berfungsi dengan baik, seperti senso, perahu karet, tali dan sebagainya.
M. nur Amin Zabidi staf PMI Kabupaten Ponorogo menambahkan, Ponorogo merupakan wilayah yang tidak luput dari potensi bencana, terutama musim hujan seperti saat ini. Untuk itu kesiapsiagan tetap diperlukan baik SDM maupun peralatan pendukung.
Perlu disampaikan bencana alam termasuk peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, yang memerlukan kecepatan, ketepatan dalam penanganan, oleh karenanya PMI termasuk juga bagian dari potensi relawan juga menyiapkan diri baik tenaga maupun sarana dan prasarana yang ada bila sewaktu waktu dibutuhkan bila terjadi bencana demi meminimalisir adanya kerugian akibat bencana. Pungkasnya
1 Komentar
Semoga Ponorogo aman dan dijauhkan dari bencana
BalasHapusceritarelawan.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE