Kasus HIV/AIDS di Tulungagung Tahun 2020 Menurun, Begini Penjelasan Dinkes Tulungagung
“Tingkat penurunan ini diakibatkan banyak orang yang phobia Covid-19, sehingga mereka tidak berkunjung ke layanan kesehatan,” jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, melalui Muhroji Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Senin (30/11/2020).Menurut Muhroji, terkait penurunannya tidak sampai signifikan, karena petugas kesehatan saat ini masih melakukan upaya penemuan kasus dengan melakukan kunjungan ke rumah warga teutama pada kelompok rentan HIV/AIDS.
“Penurunan jika dibanding dengan tahun lalu sebanyak 25 persen. Namun perhitungan ini masih terhitung bulan Oktober saja, sedang untuk bulan November dan Desember belum kita data lagi,” ujarnya.
Masih menurut Muhroji, kasus HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Tulungagung, masih didominasi karena penularan hubungan seksual. Jumlahnya mencapai 98 persen sedangkan dua persennya sisanya karena faktor lainnya, seperti penularan dari ibu ke anak,” lanjutnya.
Meski demikian katanya, terkait layanan perawatan dukungan dan pengobatan (PDP) di Kabupaten Tulungagung terus ditingkatkan. Dari jumlah layanan yang semula sebanyak sembilan layanan,saat ini sudah bertambah dua layanan yakni di Puskesmas Rejotangan dan Puskesmas Gondang.
“Kedepan kita rencanakan bisa mencakup 32 Puskesmas jadi layanan PDP,” tambahnya.
Muhroji menjelaskan,ODHA (orang dengan HIV/AIDS) on ARV yang mengalami supresi viral load di Kabupaten Tulungagung masih mencapai 15 persen. Hal ini dikarenakan keterbatasan akses pemeriksaan viral load.
“Oleh sebab itu pada bulan Oktober dan November 2020 ini dicanangkan sebagai bulan viral load dengan dukungan pendanaan dari project Ampuh. Dari enam layanan PDP di Kabupaten Tulungagung saat ini telah mengirimkan sampel viral load sejumlah 201 sampel ke RSUD dr Soetomo Surabaya,” pungkasnya.
Post a Comment for "Kasus HIV/AIDS di Tulungagung Tahun 2020 Menurun, Begini Penjelasan Dinkes Tulungagung"
Post a Comment
ceritarelawan.id tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE