Pria Asal Sukosewu Gantung Diri di Balen Usai Cekcok Dengan Keluarga

Petugas saat memeriksa jasad korban di lokasi kejadian.

CERITARELAWAN.ID, Bojonegoro — Bedjo (53) warga Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Jumat (22/1/2021). Bedjo mengakhiri hidupnya secara tragis setelah diduga cekcok dengan keluarganya.

Korban menggantungkan diri di rumah kerabatnya Sriyatun, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Balen.

“Diduga karena habis cekcok dengan keluarganya di Desa Duyungan Sukosewu,” ujar Kapolsek Balen AKP Ainun, seperti yang dilansir klikjatim.com, Jum’at (22/1/2021)

Ia mengatakan, Bedjo sudah satu Minggu di rumah saudaranya yang bernama Sriyatun. Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB oleh Sriyatun yang saat itu hendak menawarkan kopi kepada korban. Namun ternyata korban tidak berada di kamarnya.

Mengetahui korban tidak ada di kamarnya, saksi berusaha mencari korban, ternyata saksi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung alias gantung diri dengan seutas tali tampar di kandang ayam yang bersebelahan dengan rumahnya.

“Korban ditemukan gantung diri oleh Sriyatun, kemudian membangunkan anaknya yang bernama Irawan yang saat itu masih tertidur, mendengar apa yang disampaikan oleh Ibunya, Irawan langsung menuju ke lokasi,” katanya.

Menurutnya, setelah membangunkan anaknya, lalu langsung memotong tali yang masih mengikat leher korban menggunakan sebuah sabit dengan harapan korban masih bisa ditolong, Namun setelah diturunkan dan dicek kembali korban ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Margomulyo, yang kemudian di lanjutkan ke Mapolsek Balen sekira pukul 05.30 WIB,” imbuhnya.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan medis bidan Desa Margomulyo, dan perawat Puskesmas Balen, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan terhadap korban, dan korban dinyatakan meninggal  dunia akibat gantung diri. (Cak Amin)