Tronton Tabrak Tembok di Kulon Progo, Sopir Meninggal

CERITARELAWAN.ID, Kulon Progo - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Yogya Wates Km 15, tepatnya di Dusun Malangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis, 11 Februari 2021 tadi pagi. Seorang korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di sebelah barat jembatan Bantar tersebut.

Korban meninggal bernama Sugi, 34 tahun, warga RT 01 RW 11 Desa Sumberrejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pria yang menyopiri truk tronton bernomor polisi AA 8030 OA ini tergencet di kabin cukup lama saat dievakuasi. Korban yang mengalami luka patah paha kanan, patah kaki kiri ini meninggal di Rumah Sakit Nyi Ageng Serang Sentolo.

Kronologi kejadian bermula saat truk tronton Mercy yang mengangkut keramik ini berjalan dari arah barat ke timur. Diduga laju kendaraaan terlalu ke kanan kemudian menabrak baliho dan beton taman yang bertuliskan "Kulon Progo" di lokasi kejadian.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, kerasnya benturan membuat tubuh korban tergencet kabin. Proses evakuasi membutuhkan waktu yang lama. “Korban terjepit kabin sehingga proses evakuasi cukup lama,” katanya, Kamis, 11 Februari 2021. Seperti dikuyip dari TAGAR.ID

Tim dari Basarnas Kota Yogyakarta diturunkan untuk membantu evakuasi dengan menggunakan peralatan Vehicle Accident Rescue (VAR) untuk membuka kabin yang ringsek. Akibat kecelakaan ini, Sugi dilarikan ke RS Nyi Ageng Serang Sentolo. Korban mengalami luka serius dan patah paha kanan dan paha kiri.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Kulon Progo Inspektur Satu Agus Kusnendar membenarkan adanya insiden kecelakaan tunggal tersebut. Namun polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tunggal ini.

Menurut dia, saat kejadian kondisi korban sudah dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. Korban akhirnya meninggal dunia di RS Nyi Ageng serang Sentolo setelah sempat mendapatkan perawatan medis. “Kami belum sempat menanyakan korban. Saat kejadian sudah pingsan dan akhirnya meninggal di rumah sakit,” kata Agus. (Cak Amin)