Warga Sucenjuru Tengah Purworejo Ditemukan Meninggal di Sungai Jali Gebang

Warga bersama BPBD, PMI, TNI dan Polri mengevakuasi seorang warga Sucenjuru tengah yang ditemukan meninggal di Sungai Jali.

CERITARELAWAN.ID, Purworejo – Sesosok mayat pria lansia ditemukan mengapung di Sungai Jali, Desa Winong Kidul Kecamatan Gebang, Purworejo Jawa tengah. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Kapolsek Gebang AKP Suprihadi mengatakan lansia berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui bernama Jumadi (70) warga Kelurahan Sucenjurutengah RT 07 RW 01 Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Diduga korban terpeleset saat melintas di sekitaran sungai tersebut

“Setelah kami mendapat informasi kami langsung mendatangi TKP, mengecek kondisi TKP, mencatat Saksi-saksi dan bersama PMI dan BPBD membawa korban ke rumah duka,” katanya usai olah TKP pada Jumat (05/02/2021) seperti dikutip dari purworejo24.com

AKP Suprihadi menambahkan, kronologis kejadian penemuan mayat tersebut bermula ketika Solekhan, saksi pertama melintas di TKP dan melihat ada seseorang dalam keadaan telungkup di pinggir Sungai Kali Jali, Solekhan kemudian memanggil Abdul Khamid dan Khamdani untuk memeriksa keadaan orang tesebut. Ternyata setelah di periksa lelaki tersebut sudah meninggal dunia, Kemudian oleh Solekhan dan kedua orang temannya, korban diangkat ke pinggir sungai.

“Kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Gebang,” lanjut AKP Suprihadi.

Setelah dilakukan pengecekan didapat keterangan dari dokter Puskesmas bahwa korban diperkirakan meninggal kurang lebih 3 jam. Menurut keterangan dokter Puskesmas Gebang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Untungnya ketika masih di TKP ada salah satu warga yang mengenali korban sebagai warga Sucen Jurutengah yang sudah meninggalkan rumah mulai hari Kamis, 4 Pebruari 2021 pukul 12.00 WIB menggunakan sepeda ontel dan dalam keadaan pikun,” katanya.

Langkah selanjutnya dari polisi yaitu memberikan penjelasan kepada keluarga korban tentang kronologi penemuan korban dan keluarga korban menerima serta membuat Surat Pernyataan. (Cak Amin)