Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar Akibatkan 5 Orang Menjadi Korban



CERITARELAWAN.ID, MAKASAR - Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar. Ada korban akibat kejadian ini.

Tampak kobaran api akibat ledakan masih menyala di sekitar lokasi. Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian, Minggu (28/03/21)

Dikutip dari KONTRASTIMES.COM saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian saat ini tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.


Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan menilai jelang pilpres 2024 eskalasi teror akan semakin tinggi.

Menurut Ken, radikalis juga marah karena saat ini sumber dana mereka dibekukan oleh PPATK sehingga pergerakan mereka sedikit terbatasi.

 
Tapi hal ini tidak menyurutkan langkah mereka untuk mencari dana, sekarang mereka aktif menyebarkan penggalangan bantuan lewat media sosial sepeeti whatsapp, facebook, instagram, twitter dll.

Biasanya lewat group group mereka langsung chat pribadi dan menawarkan proposal dan profil organisasi mereka.


Mereka juga berani pasang iklan jor joran di media sosial untuk penggalangan dana sosial untuk kepentingan kelompok mereka walaupun dengan dalih pembangunan dan sumbagan tempat ibadah di nasional dan negara di timur tengah, bahkan mereka siap jemput bola ke rempat para donatur.

Ken berharap masyarakat lebih baik langsung menyerahkan bantuan kepada yang berhak dan membutuhkan agar dapat meminimalisir bantuan kepada kelompok radikal, jangan sampai kita malah ikut membantu jaringan radikal menjadi besar.
Sementara Informasi terkini dari pendeta di Makasar….Info dari Rm Alfius, Komkep Makassar:

“Mgr dan Para Romo serta teman2 sekalian… kami aman. Tidak ada korban jiwa sejauh ini kecuali pelaku bom bunuh diri. Beberapa umat luka ringan terkena pecahan kaca. Trims… Tuhan berkati. Kita doakan.”
 
Syukur bahwa tak ada korban jiwa dari umat atau masyarakat. Semoga hati kita tetap damai. Doaku untuk umat Katolik di katedral Makassar. Stay safe!.