Dua Orang Di Tulungagung Tewas dan Lima Lainnya Luka – Luka Akibat Ledakan Mercon



CERITARELAWAN.ID, Tulungagung – Kongkrit.com Warga desa Sukorejo wetan RT 01 RW 09 dusun Bangunsari kecamatan Rejotangan digemparkan kejadian ledakan mercon pada Selasa (11/05/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dalam peristiwa ini dua orang warg a dilaporkan tewas yakni Muhamad Asrori (25) dan M.Nuzun Ilham (21).

Sedangkan Andik Sugianto (35) dengan M.Zaenal Arifin (23) mengalami luka berat, sementara itu tiga orang lainnya mengalami luka ringan yakni M.Giovani (21), Faisol Asnawi (27) dan Dani Wijaya Putra (19).

Menurut Nenny, kronologis kejadian bermula pada hari Senin (10/05/2021) sekitar pukul 19.30 WIB saksi Abdul Rahman pulang dari rumah mertuanya kemudian saksi membersihkan rumahnya. Setelah itu saksi sebelum kejadian sempat melihat beberapa korban datang kesamping rumahnya yang tidak dihuni (bekas rumah oeang tuanya) untuk membuat petasan yang katanya dipersiapkan untuk lebaran.Kapolsek Rejotangan AKP Hery Purwanto melalui Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko seperti dikutip dari media Kongkrit.com , Selasa (11/05/2021) siang membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Setelah membersihkan rumah, saksi tidur dan sekitar pukul 22.30 WIB terkejut karena terdengar suara ledakan disamping rumahnya, ternyata setelah didatangi asal ledakan diketahui beberapa korban sudah mengalami luka – luka,” terang Iptu Nenny.

Selanjutnya warga sekitar mendatangi lokasi kehadian dan menghubungi RSUD rd Iskak Tulungagung.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah pipa besi ukuran diameter 3/4 panjang 50 cm, 1 buah pisau cutter, lem rajawali 3 kaleng, 2 buah meecon yang belum meletus, 3 kantong plastik bubuk mesiu.

“Dari hasil pemeriksaan, ledakan terjadi pada saat proses penbuatan petasan ada penekanan terlalu kuat sehingga menyebabkan ledakan,” pungkas Nenny.

Dari beberapa korban diketahui dua orang yang sudah dinyatakan diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit yakni Sofian Efendi (20) dan Abil (21) yang kesemuanya adalah warga desa setempat.

Untuk sementara polisi sudah memasang garis polisi dilokasi kejadian dan masih mengumpulkan keterangan dari saksi – saksi.(amin)