Gempa Blitar Jatim, Kerusakan Bangunan di Blitar, Pasuruan dan Lumajang
CERITARELAWAN.ID, Blitar - Saat gempa M 6,2 menguncang Blitar, Jumat 21 Mei 2021 jam 19.09.23 WIB. Getaran terasa di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur
Seperti di Kabupaten Pasuruan, ada 8 bangunan rusak di dua kecamatan.
“Laporan sementara di Desa Pusung Malang Kecamatan Puspo ada lima rumah dan satu masjid rusak. Sementara di Desa Kayukebek Kecamatan Tutur ada dua rumah rusak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Jumat (21/5/2021) dalam rilisnya yang diterima media.
Harris mengatakan kerusakan bangunan akibat gempa antara ringan dan sedang.
“Dipastikan nggak ada korban luka dan jiwa,” imbuhnya.
Selain merusak bangunan di dataran tinggi lereng Bromo di atas, getaran gempa juga dirasakan warga daratan rendah.
Di daerah lain Bangil, Gempol, Rejoso, Pasuruan Kota dan lainnya. Getaran gempa dirasakan antara 7-14 detik.
Gempa di Blitar juga mengakibatkan bangunan Mapolsek dan Puskesmas di Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar rusak.
“Kalau Polsek Wates, satu ruas plafon yang runtuh,” ujar Kapolres Blitar, AKBP Leonard Sinambela saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (21/5/2021).
Sementara Puskesmas Wates juga dikabarkan rusak. Bagian tembok puskesmas yang retak akibat gempa di Malang beberapa waktu lalu bertambah lebar. Bagian atap juga dilaporkan jebol karena terkena genteng yang berjatuhan.
Tidak ada korban jiwa di lokasi. Dan kabarnya kerusakan terparah terjadi pada UGD dan ruang inap.
Kerusakan bangunan juga dialamai sejumlah warga di Lumajang.
Dari data yang diterima detikcom dari Pos Bersama NU Peduli Lumajang dan FPRB Jatim, tercatat 3 rumah warga mengalami rusak berat.
Bahkan salah satunya ambruk total.
Rumah-rumah yang rusak berat itu pertama berada di Desa Bulu Rejo, Kecamatan Tempursari. Sedangkan yang kedua berada di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo mengalami sebagian ambruk.
Adapun yang mengalami ambruk total terjadi di Besuk Cukit Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo. Beruntung, meski mengakibatkan rumah rusak berat bahkan ambruk, namun hingga saat ini nihil laporan korban jiwa atau luka-luka.
“Korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka nihil,” demikian laporan dari Pos Bersama NU Peduli Lumajang dan FPRB Jatim.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang Blitar pada kedalaman 110 km, 21 Mei 2021 19.09.23 WIB. Begitu cuit BMKG di akun twitternya, Jumat (21/5/2021).
Gempa Blitar ini berkoordinat di 8.63 LS-112.34 BT (57 km Tenggara Blitar). Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami. (amin)
CERITARELAWAN.ID
CERITARELAWAN.ID Portal informasi relawan dan umum, memiliki konten News, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Wisata
.jpeg)
