PMI Siagakan Relawan dan Ambulans pada Laka Air Perahu Terbalik di Kedung Ombo
CERITARELAWAN.ID, Boyolali - Untuk merespon kejadian tenggelam lokasi wisata Kedung Ombo, Kabupaten Boyolali hari sabtu, (15/05/2021) Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan puluhan relawan dan beberapa ambulans.
Ahmad Dulrokhim komandan KSR PMI Grobogan yang berada dilokasi mengatakan mulai saat kejadian yakni kemarin sabtu siang PMI sudah menyiagakan relawan dan juga ambulans.
Dulrokhim mengungkapkan sejak kemarin ada sekitar 39 relawan dari beberapa PMI Kabupaten yakni PMI Boyolali,PMI Grobogan, PMI Sragen, PMI Kota Salatiga, dan juga PMI Sukoharjo.
Selain menyiagakan relawan PMI juga menyiagakan ambulans sehingga bila ada dari tim pencarian/penyelam yang mengalami kecapekan ataupun membutuhkan pelayanan kesehatan bisa segera tertangani dari tim PMI. Terangnya
Sementara itu, informasi yang dihimpun di lokasi tim penyelam berhasil menemukan korban sejumlah 7 dari 9 orang korban termasuk satu survivor atas nama Destri, warga Karangmanis, Juwangi yang diketemukan pagi hari ini minggu, (16/05/20201) pada pukul 06.58. Jenazah ditemukan dengan jarak 14 meter dari lokasi tenggelam. Kemudian tim pencarian menemukan rambut manusia di lokasi tenggelam pada 07.59.
"Arus air cenderung tenang. Dan cuaca cerah. Namun, kedalaman dan lumpur menyebabkan jarak pandang rendah. Kami akan kerahkan tim penyelaman dan juga tim darat untuk menyisir lokasi. Karena setelah dua-tiga hari mayat akan mengapung," tambahnya
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari keterangan Basarnas pencarian akan dilakukan selama 7 hari. Dan jika setelah 7 hari pencarian tidak ada tanda-tanda, pencarian akan ditutup. Selain itu, kendala jarak pandang ini menyebabkan penyelam harus meraba dasar Waduk Kedung Ombo. Karena diperkirakan jenazah berada didasar Waduk dan tertutup lumpur. Pungkasnya (amin)
CERITARELAWAN.ID
CERITARELAWAN.ID Portal informasi relawan dan umum, memiliki konten News, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Wisata
.jpeg)
