PMI Banyuwangi Gelar Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis

PMI Banyuwangi Saat Menggelar Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis (Foto Ismy PMI Banyuwangi)

CERITARELAWAN.ID, Banyuwangi - Dalam rangka melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Pelayanan Kesehatan mata dan operasi katarak gratis tahun 2021, PMI kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan John Fawcett Fondation Indonesia dan Dinas Kesehatan, menggelar Pelayanan Kesehatan mata baik pemeriksaan, operasi katarak sampai penggantian bola mata palsu. 

Kegiatan bertempat di PMI Kab. Banyuwangi. yang dilaksanakan mulai tanggal 29 November sampai dengan 4 Desember 2021. Kegiatan dirangkai dengan memperingati hari Kesehatan Nasional ke 57 tahun.

Persiapan pelaksanaan Baksos, diawali dengan Koordinasi panitia yang dilaksanakan pada hari Kamis 25 November 2021 di markas PMI Banyuwangi. Kepala Pelayanan Dinas Kesehatan dr. Edy Hermanto yg jg sbg Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa, sebanyak 1960 pasien sejak tahun 2014 sampai dg September 2019 telah merasakan manfaat dari Bakti Sosial yang telah sukses digelar di tahun tahun sebelumnya. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri kegiatan Baksos ini bisa sangat membantu masyarakat.

"Semua relawan dan nakes yang bertugas sudah melaksanakan swab antigen, pada hari Sabtu 26 November 2021," jelas dr Rezekiyanti Kepala PMI Unit Donor Darah selaku Koordinator Baksos.

Berdasarkan laporan, Pada Saat evaluasi disampaikan oleh dr Rezekiyanti bahwa "Dari Kuota 203 Peserta Sebanyak 146 pasien yang hadir di PMI seusai dilakukan Screening hari Pertama Baksos sebanyak 52 org akan dilakukan operasi dengan jadwal yaitu tanggal 30 Nov 2021 sebanyak 40 org dan tanggal 1 Des 2021 sebanyak 12 org. Sisanya tidak bisa dioperasi krn katarak belum matang, katarak dengan penyakit penyerta yg menjadi kontraindikasi operasi, bukan katarak (kelainan refraksi, glaukoma, pterygium dll). 

Sedangkan hasil Screening 9 orang pasien penggantian bola mata palsu, 6 bisa dipasang dan 3 tidak bisa dipasang. Kegiatan akan dilanjutkan Besok, yaitu screening pasien hari ke 2 dan operasi sebanyak 40 pasien." terang beliau.

Ditemui di pintu keluar Ali seorang pasien penderita katarak yang gagal operasi karena glukoma menyampaikan, " Pemeriksaanya akurat, Dokter menjelaskan sangat baik sehingga saya bisa memahami." jelas beliau. (amin)