PMI Tebo Gelar Workshop dan Integrasi Aplikasi SIAMO Untuk Pembina PMR

Peserta Workshop dan Integrasi Aplikasi SIAMO PMI Tebo (Foto Slamet Setya Budi PMI Tebo)
CERITARELAWAN.ID, Tebo - Dalam upaya untuk meningkatkan pembinaan PMR (Palang Merah Remaja), PMI Kabupaten Tebo melaksanakan kegiatan Workshop Pembina PMR Tahap I Tahun 2021 untuk tingkat SMA Sederajat. 

Kegiatan dilaksanakan di Grand Ratu Hotel, pada hari Minggu, 19 Desember 2021 dihadiri secara langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tebo, Syamsu Rizal, SE., M.SI serta dihadiri oleh 17 Pembina PMR, Pengurus PMI dan beberapa Relawan PMI.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Iday mengatakan, agar Workshop ini menjadi sarana untuk saling silaturahmi dan koordinasi dalam pembinaan PMR.

" Misi PMI sangat mulia, tugas kita diamanahkan oleh Undang Undang No 1 Tahun 2018. Kedepan kita saling perkuat koordinasi untuk pembinaan PMR, agar PMR di Kabupaten Tebo lebih baik dan menjadi salah satu yang terbaik di Jambi" tutur Iday

Ditambahkan juga oleh Iday, bahwasanya PMI Tebo terus berbenah. Selain itu, Workshop ini menjadi langkah untuk diseminasi kepalangmerahan dan terima kasih kepada ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Adek Gurinta dan Relawan PMI.

lanjut kedalam materi inti terkait Pembinaan, Pedoman Pendirian PMR serta Integrasi ke MIS yang disampaikan oleh Slamet Setya Budi notabene adalah Sekretaris sekaligus Kepala Markas PMI Kabupaten Tebo, mengharapkan output pelatihan ini akan meningkatkan wawasan kepalangmerahan.

"Kita hari ini membedah tentang apa tugas pembina PMR, Siapa Pembina PMR, Orientasi PMR, apa dasar hukum serta kedudukan kita dalam SOP Bencana di Tebo. Tak hanya itu, setiap pembina PMR adalah bagian dari PMI, sehingga perlunya terintegrasi dalam aplikasi SIAMO." Tutur Slamet Setya Budi

Dalam pemaparan materi tersebut, PMI juga membagikan Buku Saku Pembina PMR dan Pedoman Tata Cara Pendirian Unit PMR.

Dalam materi lanjutan yang disampaikan oleh Ketua Bidang PMR dan Relawan, Isman Hidayat, SP, membedah apa kendala dan solusi kedepannya. Tidak hanya itu, bagi sekolah yang memiliki trik untuk rekruitmen PMR juga ikut terlibat dalam berbagi tips.

"Total ada 14 kendala yang dihadapi oleh pembina PMR diantaranya Buku Materi, Pemahaman Tugas Pembina PMR, Kurikulum, Pelatih PMR, Atribut, hingga perbedaan antara PMR dan UKS. Tadi ada beberapa sekolah yang memiliki kendala bahkan baru mendirikan unit PMR. Disamping itu, sekolah yang memiliki trik untuk peningkatan PMR juga kita berikan waktu untuk sharing ilmu" Imbuh Isman Hidayat, SP

Dalam sesi tanya Jawab, Pembina PMR SMAN 3 Tebo dan SMKS Budi Luhur Tebo, mengatakan bahwa mereka ingin mendirikan PMR di sekolahnya dan diharapkan bimbingan serta pedoman dari PMI Kabupaten Tebo.

Selanjutnya dari SMAN 11 Tebo, mengharapkan agar adanya pembentukan FORPIS untuk koordinasi dalam penanganan bencana maupun penggalangan donasi kebencanaan.

Tak hanya itu, dari SMAN 6 Tebo, SMA 5 Tebo, SMAN 10 Tebo, SMAN 1, SMAN 19 Tebo, SMK 1 Tebo, SMAN 7 Tebo, SMAN 2 Tebo, SMK 2 Tebo, MA Roudhatul Mujawiddin, SMK Al - Inayah, SMKN 6 Tebo, dll mengharapkan agar adanya Pelatihan Pembina PMR agar dapat sekaligus menjadi Pelatih PMR, Kurikulum PMR yang setara, Panduan Atribut PMR, Kemudahan mengakses materi PMR dll.

Dalam sesi penutup, Isman Hidayat, SP meminta kepada kemarkasan agar diprogramkan Pelatihan Pelatih PMR atau Training of Trainer.

"Nah ini beberapa usulan harus segera diserap oleh kemarkasan, tadi pembina PMR bersedia dilatih lebih dari 3 hari. Tidak hanya itu mereka juga sudah didata di Aplikasi SIAMO" pungkas Isman Hidayat

Selesai kegiatan ditutup dengan sesi Swafoto dan Bakti Sosial di Panti Asuhan Muhammadiyah Rimbo Bujang. (amin)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url