Disnaker Lumajang Luncurkan Program Padat Karya Untuk Korban APG Semeru

Foto Rini Jamilah 
CERITARELAWAN.ID, Lumajang - Mendekati masa 3 bulan di pengungsian, para korban (penyintas) bencana Awan panas guguran (APG) gunung Semeru kejenuhan dirasakan mereka. 

Berbagai program dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga sosial dan lain lain diberikan pada para penyintas.

Salah satunya, dari dinas tenaga kerja kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa timur. 

Program  padat karya, dan sosialisasi program ketenagakerjaan dan transmigrasi, Rabu(16/2/2022) di lapangan desa Penanggal Candipuro.

Acara dibuka wakil Bupati Lumajang Ir.Indah Amperawati, yang nampak berbaur dengan para penyintas di tenda kawasan pengungsian lapangan desa Penanggal Candipuro.

"Semoga program padat karya ini bermanfaat bagi masyarakat pengungsi, lingkungan bersih, dan pengungsi menerima upah", ujar Bunda Indah sapaan akrabnya.

Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Lumajang dokter Rosyidah  menyatakan, untuk padat karya melibatkan penyintas di pengungsian lapangan desa Penanggal. 

" Mereka akan bekerja selama 4 hari, membersihkan sampah di lingkungan dan saluran air di sekitar tempat pengungsian dan lingkungan desa Penanggal Candipuro",tegasnya. 

Mereka diupah sehari Rp 80.000,-.Intinya mereka  agar tidak menganggur,semua mendapat pekerjaan dan upah.

Dalam sosialisasi itu, dinas tenaga kerja dan transmigrasi juga memberikan informasi seputar program angkatan kerja  lokal (AKAL), angkatan kerja antar daerah (AKAD), angkatan kerja antar negara (AKAN), dan program transmigrasi. (Rin/amin)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url