PMI Respon Banjir Yang Rendam Puluhan Rumah di Sragen
 |
| PMI saat respon Banjir Bandang yang merendam4 Puluhan Rumah (Foto Munif) |
CERITARELAWAN.ID, Sragen – Banjir bandang melanda Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, Sabtu (19/3/2022) dinihari.
Guyuran hujan lebat sejak sore hingga malam memicu Sungai Debong di desa setempat, meluap. Akibatnya puluhan rumah di desa itu terendam banjir.
Data yang dihimpun di lapangan, banjir terjadi sekitar pukul 23.00 WIB hingga dinihari.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Agus Cahyono membenarkan banjir di Desa Krebet tersebut.
Menurutnya, banjir dipicu oleh luaran Sungai Debong yang tak bisa menampung debit air pasca hujan deras sejak sore.
Dari hasil pengecekan di lapangan, banjir merendam total 41 rumah atau kepala keluarga di desa itu.
Di antaranya di Dukuh Kedung Bulus RT. 22 sebanyak 32 rumah terendam. Ada 128 jiwa dari 32 rumah yang terdampak tersebut.
Banjir juga merendam 9 rumah 34 jiwa di Dukuh Kedung Bulus RT 22. Ketinggian air di dua dukuh ini mencapai 80 sentimeter.
“Total ada 41 KK atau rumah yang terdampak dengan ketinggian air antara 30 sampai 80 sentimeter,” paparnya. Sabtu (19/3/2022).
Agus menambahkan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Debit air mulai mengalami penyurutan pukul 02.30 WIB.
Sementara itu, Munif Humas PMI Sragen menambahkan setelah PMI menerima informasi, langsung melakukan respon dengan ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI lengkap dengan peralatan water rescue dan pertolongan pertama. Setelah tiba di lokasi Tim Alfa 02 melakukan koordinasi dengan unsur terkait di lokasi.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian ini". Jelasnya
"Kami harap untuk warga lebih waspada dalam kesiapsiagaan dengan dampak bencana Hidrometeorologi seperti banjir bandang, banjir, tanah longsor, angin kencang yang bisa mengancam keselamatan masyarakat". Pungkasnya (amin)
ceritarelawan.id
portal informasi relawan dan umum.
.jpeg)
