Badiklat PMI Siap Luncurkan PMI Siamo Learning Platform

ceritarelawan.id, Jakarta - Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Palang Merah Indonesia (PMI) akan meluncurkan “PMI Siamo Learning Platform” atau Pembelajaran/Pelatihan Jarak Jauh. “Merujuk pada perkembangan teknologi dan komunikasi pada era digital saat ini dan menjawab kebutuhan serta tantangan pada masa Pandemi Covid 19, upaya peningkatan kapasitas SDM PMI tetap dilakukan dengan melakukan penyesuaian dalam pelaksanaannya. 

Saat ini Badiklat telah mengeluarkan Prosedur Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan pada Masa Pandemi Covid-19 yang telah disosialisasikan melaui surat edaran No. 1113/Pusdiklat/IX/2020 sebagai acuan bagi PMI di semua tingkatan dalam hal penyelenggaraan diklat SDM PMI yang standar dan aman dalam masa Pandemi Covid-19,” ujar Kepala Badiklat PMI, Arifin Muh. Hadi saat membuka acara tersebut di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (07/07/2022).

Dijelaskan Arifin, Badiklat tengah mengatur penyelenggaraan pelatihan yang dilaksanakan pada masa pandemi, baik melalui pelatihan tatap muka, pelatihan jarak jauh ataupun kombinasi dari keduanya (blended). Ketiga metode tersebut sudah dipraktekan oleh PMI Provinsi ataupun Kabupaten/Kota dengan pendampingan dan pengawasan Badiklat dalam pelaksanaannya. 

Kegiatan pengembangan modul pelatihan online ini telah dilakukan melalui kegiatan Lokakarya Pengembangan Pelatihan Jarak Jauh Tahap I yang telah dilaksanakan pada periode Juli-Agustus 2021 melalui serangkaian kegiatan dengan mengombinasaikan pertemuan secara daring dan luring untuk membahas startegi pelatihan PMER yang akan dikembangkan menjadi pelatihan online.

“Pengembangan Pelatihan Jarak Jauh Tahap II yang hari ini dilaksanakan yakni Penyusunan Startegi Pembelajaran Pelatihan Online Perencanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (PMER) yang bertujuan merencanakan penyajian materi pelatihan jarak jauh, mendisain media pembelajaran virtual, merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan asesmen pelatihan jarak jauh, mendesin lingkungan pembelajaran virtual, mendisain pembelajaran inovatif dan memproduksi media pembelajaran,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kurikulum Badiklat PMI, Denok Rahayu menjelaskan, kegiatan tahap II diikut fasilitator, peserta/narasumber dari unsur Badiklat, Divisi Organisasi, Divisi PMR dan Relawan, Biro IT PMI Pusat dan perwakilan dar PMI Kabupaten/Kota yakni dari PMI Cilegon, Provinsi Banten (Nurwarta Wiguna), PMI Kota Bandung, Jawa Barat (Ahmad Athorid) dan PMI Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali (I Ketut Sassu Budi S) dan dari pengembang (PT. Breef Digital Indonesia) serta mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tengah melakukan kegiatan magang di Badiklat PMI.

“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Jumat. Hari pertama mendesain pembelajara virtual dengan menyiapkan sebanyak 12 modul dasar yakni Gerakan dan Karakter PMI. Pada hari kedua, bersama pengembang dilakukan pemaparan tentang aplikasi yang akan dikembangkan Badiklat ini oleh pihak PT. Breef Digital Indonesia,” katanya. (Nurwarta Wiguna)