CPOB, UDD PMI Jombang Ke UDD PMI Lumajang

ceritarelawan.id, Lumajang - Melihat Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Lumajang, yang sudah mengantongi sertifikat CPOB ( Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dari BPOM, tahun 2019 lalu, mendorong UDD PMI Kabupaten Jombang melakukan kaji banding. 

Kedatangan UDD PMI Kabupaten Jombang ingin belajar untuk mempersiapkan diri menuju CPOB.

Kunjungan kaji banding rombongan UDD PMI Kabupaten Jombang (Rabu, 13/7) dipimpin Sekretaris PMI Kabupaten Jombang Yusuf Wibisono, didampingi Kepala UDD dokter Suprianto,Mkes.

" Kami ingin UDD kami yang tidak jauh tipenya dari UDD Lumajang, bisa seperti Lumajang.Kok bisa ya mengantongi CPOB, apa kita dan strateginya", terang Kepala UDD PMI Kabupaten Jombang dr.Suparianto,Mkes.

Hal senada diungkapkan Sekretaris PMI Kabupaten Jombang Yusuf Wibisono.

"Tahun 2022 ini kami ingin dapat sertifikat CPOB. Lumajang kok bisa, padahal biayanya mahal. Makanya kami ingin belajar disini", tegas Yusuf.

Ketua PMI Kabupaten Lumajang H.Budi Santoso,SH, Msi menyambut baik rombongan tamu dari UDD PMI Kabupaten Jombang.

"Lumajang juga masih harus berbenah juga, dengan potensi donor darah per bulan 900 - 1.000 kantong. Namun dari semua capaian yang ada di UDD PMI saat ini, salah satu kuncinya kebersamaan Pengurus dengan Kepala UDD PMI. Mari kita sharing untuk memajukan UDD PMI kita", terang Budi Santoso Ketua PMI Kabupaten Lumajang.

Sementara itu Kepala UDD PMI Kabupaten Lumajang dr.Halimi Maksum,MMRS menceritakan pada para peserta kaji banding seputar perjuangan dan semangat tim UDD hingga mengantongi sertifikat CPOB.

"Semua karena Izin Allah, kami UDD ndeso dan kecil, dengan semangat ( Jawa: bondo nekat) akhirnya bisa mewujudkan di akhir tahun 2019", papar Dokter Halimi. Usai paparan, peserta kaji banding mendalami sesuai bidangnya.(rini/amin)
ceritarelawan.id
ceritarelawan.id portal informasi relawan dan umum.

Post a Comment for "CPOB, UDD PMI Jombang Ke UDD PMI Lumajang"