Tingkatkan Kapasitas, PMI Jatim Gelar Pelatihan Assessment

ceritarelawan.id, Ponorogo - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dalam penanganan bencana dan untuk meningkatkan kapasitas, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Pelatihan Assessment di Pusdiklat PMI Provinsi Jatim. Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Gresik. 

Kegiatan diikuti oleh 24 orang peserta perwakilan PMI Kota/kabupaten Se-Jatim dari tanggal 11 hingga 17 Juli 2022.

H Soebagyo, SW Ketua Harian PMI Jatim mengatakan, peserta pelatihan ini disiapkan untuk menjadi petugas aseessment masing - masing PMI Kota/Kabupaten, oleh sebab itu dalam mengikuti kegiatan ini haruslah memperhatikan dengan seksama hingga simulasi dengan sebaik - baiknya.

"Harapan kami setelah pelatihan ini dapat menyiapkan pelaku - pelaku yang handal dan berkompeten sebagai ujung tombak pelaksanaan tanggap darurat bencana (TDB) sebagai kolektor data awal dalam menentukan langkah - langkah kebijakan TDB di Kabupaten masing - masing".

"PMI dalam melakukan tindakan pertolongan serta bantuan secara cepat, tepat dan terkoodinasi berdasarkan pada Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lnternasional. Namun tindakan tersebut telah dilakukan oleh PMI secara maksimal dan masih ada kendala juga hambatan yang dihadapi dalam proses penanganan bencana, khususnya assessment". Jelasnya

"Pelatihan ini mengacu standarisasi pelatihan yang ditetapkan BADIKLAT PMI Pusat dengan kurikulum terbaru yang telah diujikan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan harapan hasil yang diperoleh dapat segera diaplikasikan di masing - masing PMI Kabupaten/Kota dan menjadi suatu kebiasaan baru, sehingga saat bencana data yang diperlukan segera terbentuk dan siap disajikan kepemangku kepentingan yang ada. Juga alumni pelatihan ini dapat menyebarluaskan hasil yang diperoleh ke PMI Kabupaten/Kota masing - masing dengan cepat dan terstandarisasi". Tambahnya

Sementara itu, Muhammad Andi Syahputra peserta pelatihan assessment dari PMI Kabupaten Ponorogo mengtakan, saya sangat senang dengan dalam mengikuti kegiatan ini, karena bisa nambah teman, pengalaman dan yang pasti ilmu yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya

"Semoga ilmu yang saya dapatkan bermanfaat, terutama jika ada bencana sewaktu-waktu bisa membantu dalam pelaksanaan assessment terutama PMI Kabupaten Ponorogo". Ungkapnya