HUT 77, PMI Banyuwangi Latih Sibat

ceritarelawan.id, Banyuwangi - PMI Banyuwangi dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun PMI yang ke 77 tahun menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan. 

Bertempat di Aula Markas PMI Banyuwangi, rangkaian kegiatan dimulai dengan memberikan Pelatihan Relawan Sibat (Siaga Bencana  Berbasis Masyarakat) dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Banyuwangi. Kamis, (15/09/2022)

Acara diikuti oleh 30 orang anggota Sibat PMI dari 10 Desa/Kelurahan di 6 Kecamatan di Kabupaten Bantuwangi

Drs. Yaseni Bachtiar MPd. Pengurus PMI Banyuwangi mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut Ulang tahun PMI ke 77 

"Anggota Sibat PMI dihadirkan untuk memperoleh pembekalan ilmu dan pemahaman terkait cara pencegahan dan penurunan stunting dengan mengundang fasilitator dari Dinas Kesehatan Banyuwangi," ungkapnya

"Kegiatan ini berlatar belakang keinginan PMI mendukung Program Pemerintah dalam upaya pencegahan dan penurunan Stunting dan berdasarkan Surat Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi". Jelasnya 

"Selain pelatihan untuk Sibat, PMI Banyuwangi akan membagikan Paket PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk Balita stunting , Pembagikan tablet zat besi (Fe) untuk remaja putri, pemberian paket sembako untuk warga kurang mampu dan melaksanakan bakti sosial pemasangan kaki palsu." Terangnya

"Tujuan PMI memberikan pelatihan kepada sibat adalah untuk meningkatkan Pengetahuan relawan sibat agar mampu membantu Bidan desa/ kader posyandu/puskesmas dalam penemuan dan pendampingan  ibu hamil resiko tinggi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting." Tambahnya

Sementara itu, Drs.Dwiyanto Assisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi saat membuka kegiatan menyampaikan PMI selalu merespon baik semua program yang disusun oleh pemerintah, termasuk Program penurunan prevalensi angka stunting di Banyuwangi ini.

"Kabupaten Banyuwangi terbaik dalam pengendalian inflansi se-Jawa dan Bali, harapannya dengan meningkatkan semua sektor dan bersinergi dengan semua lini, usaha ini akan bisa mencapai angka stunting hingga 0%. Menurut beliau Gubernur dan Bupati akan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PMI Banyuwangi yang sudah membantu pemerintah dan menginspirasi PMI lain untuk melakukan kegiatan serupa dalam program penurunan angka stunting," jelas beliau.

Fasilitator Dinas Kesehatan berharap relawan Sibat akan membantu program pemerintah terkait penurunan stunting di Banyuwangi, minimal dalam pengawasan dan pemantauan apakah tablet penambah darah untuk remaja sudah di diberikan dan dikonsumsi, dan harapannya Sibat sebagai relawan menjadi agen perubahan dalam upaya penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian bayi) melalui pendampingan ibu hamil resti di masyarakat." Tambahnya (amin)