PMI Banyuwangi Bagi Tablet FE di 47 Sekolah


ceritarelawan.id, Banyuwangi - Berpusat di lokasi Aula SMAN 1 Banyuwangi, PMI Banyuwangi Launching pemberian tablet tambah darah atau Fe untuk 47 Sekolah di 6 Kecamatan di Banyuwangi yaitu Giri, Glagah, Wongsorejo, Songgon, Licin dan kecamatan Banyuwangi. Jum'at, (21/10/2022)

Pelaksanaan Launching melalui Zoom meeting ini dilakukan secara daring dan dipusatkan di SMAN 1 Banyuwangi, dengan sekaligus serentak di ikuti 6 Kecamatan di Banyuwangi.

Kegiatan yang berpusat di SMAN 1 Banyuwangi dihadiri oleh kepala dinas Kesehatan Kab Banyuwangi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Banyuwangi, kepala Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi, kepala Puskesmas yang mngikuti kegiatan dari 6 kecamatan, Ketua PMI di 6 kecamatan dan Kepala Sekolah dan siswinya di 47 Sekolah di 6 Kecamatan Kabupaten Banyuwangi.

Saat Memberikan Sambutan Kepala dinas Kesehatan Banyuwangi menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini.

"Melalui Kegiatan launching pemberian tablet penambah darah ( Fe) PMI turut berperan serta dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, karena dengan cara memberikan Fe seminggu sekali akan mencegah terjadinya anemi pada remaja putri." jelas beliau

Sambutan Dr. H Nurhadi MM selaku Wakil Ketua 1 PMI Banyuwangi menjelaskan.

"PMI Banyuwangi memberikan tablet tambah darah Fe untuk remaja putri usia 12 hingga 18 tahun untuk siswi kelas 6 SD SMP dan SMA dengan harapan, kiranya upaya ini mengubah prilaku remaja putri agar bisa rutin meminum Fe seminggu sekali supaya pada saat menstruasi tidak mengalami lemas dan kurang darah". Ungkapnya


"Semua remaja putri adalah calon ibu yang melahirkan generasi penerus bangsa sehingga harus dipersiapkan kesehatannya sejak dini untuk mencegah kelahiran bayi stunting."terang beliau.

Tablet tambah darah ( Fe) diminum bersama sama serentak diikuti oleh 47 sekolah di 6 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.(*)

ceritarelawan.id
ceritarelawan.id portal informasi relawan dan umum.

Post a Comment for "PMI Banyuwangi Bagi Tablet FE di 47 Sekolah"