Dari Muskab PMI Banyuwangi, Mujiono Terpilih Jadi Ketua Masa Bakti 2023-2028

 

ceritarelawan.id, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi agar melahirkan inovasi baru, terutama dalam misi kemanusiaan sehingga penanganan masalah kemanusiaan dapat dengan cepat bisa teratasi.


Hal ini dikatakan saat membuka Musyawarah Kabupaten PMI pada Sabtu (11/3) melalui video conference. Menurut Ipuk, peran PMI dimasyarakat sangat dibutuhkan oleh sebab itu program kerja yang sudah dilaksanakan selama ini bisa ditingkatkan. 

"Perlu ada pengembangan program baru, oleh sebab itu PMI bisa menggandeng anak muda maupun pengusaha dalam kepengurusan baru agar PMI bisa mandiri, berdaya dan bermanfaat," kata Ipuk.

Ketua Muskab PMI Banyuwangi Drs. H Dwiyanto menjelaskan, Muskab ini sesuai amanat AD PMI pasal 34, dan ART PMI pasal 56 dan 57. Salah satunya adalah pelaporan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2018-2023. 

"Mudah-mudahan Muskab ini lancar dan mampu menghasilkan kepengurusan yang bisa meneruskan tongkat estafet," ujar Dwiyanto.

Sekretaris Daerah Ir. H. Mujiono menekankan agar kepengurusan ke depan tidak hanya formalitas, tetapi juga mampu menjalankan roda organisasi. Program kerja yang telah disusun dapatnya direalisasikan, serta program kerja yang disusun berorientasi pada program prioritas dan selaras dengan rencana program pengurus PMI Pusat dan PMI Jawa Timur serta selaras dengan program Pemkab Banyuwangi.

Sekretaris PMI Provinsi Jatim Dr. Edy Purwinarto, M.Si. memberikan apresiasi terhadap program kerja PMI Banyuwangi. Salah satunya operasi katarak. Oleh sebab itu, pihaknya berharap siapapun yang menjadi pengurus baru PMI Banyuwangi periode 2023-2028 tetap harus mengedepankan kinerja. Kinerja dapat dinilai jika masyarakat mampu melihat serta merasakan manfaat PMI. "Itulah kinerja pelayanan," kata Edy.

Sementara itu Wakil Ketua 1 PMI Dr H Nurhadi, MM. saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban masa bakti 2018-2023 menjelaskan, terdapat tiga pokok program kerja yang diusung PMI yaitu penanggulangan bencana, donor darah dan program kesehatan lainnya seperti program kaki palsu gratis dan rencana bantuan tangan  palsu gratis disamping baksos katarak gratis yg sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“PMI Kabupaten Banyuwangi telah menjalankan ketiga program pokok tersebut dengan baik dan memenuhi sejumlah kriteria sekaligus mendorong peningkatan peran serta masyarakat pada program desa siaga bencana berbasis masyarakat. PMI juga telah bersinergi dengan Pemkab dan berbagai instansi," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan ini.

Sementara itu Muskab PMI Banyuwangi berhasil memilih ketua baru, yakni Ir H Mujiono. Pria yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi ini diberi mandat menjadi Ketua PMI Banyuwangi masa bakti 2023-2028. (min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url