Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Inspiratif, Guru Penggerak Shaiful Abidin: Jika Kamu Mau Pasti Bisa

02 Mei 2023 | Selasa, Mei 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-02T08:36:11Z

ceritarelawan.idPonorogo - Shaiful Abidin, M.Pd, adalah putra kelahiran asli Ponorogo 7 Desember 1980. Ia merupakan seorang guru di SMK Negeri 2 Ponorogo, ia dikenal sebagai guru penggerak, inspirasi pembakar semangat bagi siswa-siswinya. 

Selain mengajar, ia memiliki beberapa hobi, termasuk sepak bola, trabas, adventure, dan naik motor trail. 

Pendidikan Shaiful Abidin menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo program studi Bahasa Inggris lulus tahun 2004 dan studi Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di IKIP Budi Utomo Malang lulus pada tahun 2006, selanjutnya gelar Magister Keguruan olahraga dari Universitas Nusantara PGRI Kediri pada tahun 2016.

Tak hanya pendidikan formal, Shaiful Abidin juga mengikuti berbagai pelatihan di bidang olahraga seperti Workshop Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Unesa Surabaya pada tahun 2005, Kursus Wasit Futsal Daerah Propinsi Jawa Timur dari PSSI Jawa Timur pada tahun 2009, hingga Pelatihan Guru Penjas dalam Implementasi K 13 dari P4TK PKn dan IPS pada tahun 2014.

Kiprah Shaiful Abidin di bidang olahraga pun tidak bisa diremehkan. Ia pernah menjadi Wasit Futsal Nasional, menjabat sebagai Seketaris Cabang PSHT Cabang Ponorogo dan sebagai Pengurus PSSI Kab. Ponorogo, Pengurus PGRI Cabang  Khusus SMA/SMK/PKLK Ponorogo. Selain itu Shaiful Abidin juga mengikuti beberapa diklat guna meningkatkan kompetesi diantaranya diklat Instruktur Kabupaten/Kota Kurikulum 2013 pada tahun 2016, Instruktur Nasional Guru Pembelajar pada tahun 2016, Instruktur Nasional PKB pada tahun 2017, hingga menjadi Guru Penggerak Angkatan 4 Ponorogo pada tahun 2022.


Shaiful Abidin mengatakan, cita-cita saya ingin meneladani Ki Hajar Dewantoro dengan semboyan "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani".

"Bermain sepak bola dan trabas menjadi alat untuk mengajarkan siswa-siswinya tentang teamwork dan persahabatan. Saya percaya dengan hobi yang saya jalani, bisa menjadi teladan dannpemkar semangat bagi para siswa untuk membangun karakter yang kuat. “Jika kamu mau pasti bisa,” begitulah motto hidup saya,". Ungkapnya

"Apapun gelar yang kita punya, saya tetaplah seorang guru, kita harus tetap rendah hati dan harus mudah bergaul dengan siapa saja. saya tetap ingin memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di kabupaten Ponorogo',". Jelasnya

"Selamat hari Pendidikan Nasional mari bergerak bersama untuk mewujudkan program Merdeka Belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan guna mencetak generasi emas bangsa Indonesia,". Pungkasnya (min)
×
Berita Terbaru Update