PMI Jatim Bangun Huntara untuk Masyarakat Terdampak Gempa di Bawean

ceritarelawan.id, Gresik - Gempa Bumi yang terjadi di Pulau Bawean pada tanggal 22 Maret 2024 masih terus mengguncang wilayah tersebut hingga saat ini. Hal ini telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah terhadap fasilitas umum serta rumah-rumah warga setempat. Masyarakat di pulau tersebut pun merasakan trauma yang mendalam setiap kali gempa susulan terjadi.

Menyikapi kondisi ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur turut serta dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa dengan membangun Hunian Sementara (Huntara) di Wilayah Desa Suari Dusun Bakung. Sebelumnya, PMI telah melakukan assesment untuk melihat lokasi yang mengalami kerusakan guna perencanaan pembangunan Huntara.

Hingga saat ini, gempa susulan masih sering terjadi di Pulau Bawean. Oleh karena itu, PMI Provinsi Jawa Timur dengan sigap membangun 1 Tenda Huntara seluas 5x10 meter di Dusun Bakung Desa Suwari Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik. Huntara tersebut menggunakan kerangka bambu dan atap terpal serta melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunannya.

Mustain, Kepala Dusun Bakung, menyatakan bahwa bantuan Huntara yang diberikan oleh PMI sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayahnya. Pasalnya, masyarakat masih mengalami trauma akibat gempa yang terus terjadi, sehingga kehadiran Huntara tersebut sangat dibutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya penambahan Huntara di Dusun Bakung bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan parah.

Di sisi lain, Danang selaku Koordinator di Bidang Huntara, mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pembangunan Huntara. Dengan bantuan logistik berupa bambu dan tenaga kerja dari masyarakat, pembangunan Huntara dapat berjalan lancar. Ia berharap bantuan yang diberikan oleh PMI melalui Huntara dapat membantu masyarakat setempat mengurangi efek trauma akibat gempa yang mereka alami.

Dengan adanya Huntara yang dibangun di Pulau Bawean, diharapkan masyarakat yang terdampak gempa dapat merasa lebih aman dan nyaman. Selain itu, Huntara juga diharapkan dapat menjadi tempat perlindungan yang baik ketika gempa susulan kembali terjadi. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka pulih dari trauma yang mereka alami. (min)