Update 6 Mei 2019 Banjir Luapan Kabupaten Mojokerto

Dikarenakan meluapnya Avor Sungai Watudakon sejak tanggal *1 Mei 2019* yang merupakan dampak dari banjir luapan dari Wilayah Jombang, maka di Ds. Tempuran, Kec. Sooko. Mojokerto juga mengalami banjir genangan dengan rincian wilayah yg tergenang sampai tgl 6 Mei 2019 adalah sbb :

*1. Dsn. Tempuran*

- Ketinggian air rata - rata dijalan: -+ 50 - 60 cm

- Ketinggian air rata - rata Didalam rumah : 30 - 40 cm

*2. Dsn. Bekucuk*

- ketinggian air dijalan: 70 - 80 cm

- ketinggian air didalam rumah: 30 - 40 cm

*3. Wil.Perumahan Griya Sooko.Ds Tempuran*

- Ketinggian air dijalan -+ 60 - 70 cm.

- ketinggian air didalam rumah -+ 30 - 40 cm

(Sampai dengan pukul 24.00 WIB, trend air turun -+ 10 - 15 cm)

*Dampak Kerugian*

*1. Dsn . Tempuran*

- Total rumah terdampak: 42 Rumah

- 42 KK (158 jiwa)

*2. Dsn. Bekucuk*

- Total rumah terdampak: 239 rumah

- 239 KK (950 jiwa)

*3.Wil Perumahan*

-Total rumah terdampak:

-80 KK (240 jiwa) sudah mengungsi mandiri

-36 KK ( 108 jiwa ) yang masih bertahan di tempat tinggalnya

- Total yang terdampak : 1348 Jiwa, dan 517 KK

*KRONOLOGI:*

1. Pada tanggal 1-2 Mei 2019 melakukan pemantauan di lokasi, pada saat itu beberapa wilayah mulai tergenang.

Perlu diketahui bahwa pada saat yang sama terjadi juga banjir luapan Sungai Lamong yang berada di Kec. Dawarblandong, dimana PMI Kab. Mojokerto di Kec. Dawarblandong menyiagakan ambulance dan membantu Dapur Umum.

2. Pada tanggal 3 Mei 2019 sekira pukul 05.00 WIB, luberan Avor Sungai Dakon debitnya naik signifikan sehingga dua Dusun sebagaimana tersebut diatas mulai terdampak luberan.

*UPAYA YANG DILAKUKAN PMI KAB. MOJOKERTO :*

1. Melakukan assesment untuk di Laporkan kepada unsur pimpinan

2. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan meminta bantuan kepada *PMI Kota Mojokerto* untuk menyiagakan personilnya di lokasi Kejadian.

3. Pada tanggal 3 Mei 2019, bersama dengan Dinkes Kab. Mojokerto, dan PMI Kota Mojokerto membuka Pos Kesehatan dan Ambulance dilokasi Kejadian.

4. Sekira pukul 18.30 pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2019, dengan menggunakan Ambulance PMI Kab Mojokerto merujuk pasien yang mengalami sesak nafas menuju ke RSUD Kota Mojokerto.

Sebelum dirujuk pasien diobservasi oleh Team dari Puskesmas Sooko.

Keterangan :

Pasien tersebut mempunyai penyakit sesak nafas dan satu minggu yang lalu menjalani rawat inap di Rumah Sakit.

5. Relawan PMI Kab. Mojokerto sejak tanggal 3 Mei 2019 sampai dengan saat ini membantu di Dapur Umum milik Tagana.

6. Sekira pukul 13.00 WIB pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2019, merujuk pasien yang mempunyai saki TBC menuju ke RS Islam Sakinah, dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Sooko.

7. Pada hari Senin, tanggal 6 Mei 2019, *Gubernur Jawa Timur* di dampingi *Wakil Bupati Mojokerto* yang juga *Ketua PMI Kab Mojokerto*

Melakukan peninjauan ke lokasi Kejadian.

8. Sekira pukul 11.00 WIB, tanggal 6 Mei 2019, dengan menggunakan ambulance PMI Kab Mojokerto merujuk Ibu Hamil yang mengalami kontraksi, menuju ke RSUD Kota Mojokerto.

Pada saat dilakukan rujukan tersebut, Ibu Gubernur Jawa Timur masih di lokasi banjir.

9. Sejak tanggal 4 Mei 2019 secara rutin tiap hari, pada pukul 15.00 WIB, bersama-sama dengan Team dari Dinkes/Puskesmas Sooko dan PMI Kota Mojokerto, melakukan pemeriksaan kesehatan warga dilokasi yang terdampak dengan menggunakan perahu milik BPBD.

10. Bpk. Ketua PMI Kab. Mojokerto yang juga Wakil Bupati,  memberikan bantuan berupa ikan Lele sebanyak 250 kg.

Sumber Didik Sudarsono Seksi Pelayanan dan PB PMI Kab. Mojokerto.