PMI Cilegon Adakan Sosialisasi Penyelenggaraan Bulan Dana Ke OPD & BUMD
CERITARELAWAN.id, CILEGON - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon selenggarakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2019
Kegiatan sosialisasi yang digelar hari ini Kamis (17/10) di Ballroom Hotel Sari Kuring Indah Kota Cilegon, dihadiri oleh puluhan undangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Instansi Vertikal di Kota Cilegon.
"Kegiatan bulan dana ini merupakan upaya penggalangan dana yang dilakukan oleh PMI untuk menggugah semangat akan pentingnya kepedulian kita terhadap masalah kemanusiaan, yang didasari oleh hati yang tulus dan ikhlas, karena bulan dana ini bersifat sukarela. Yang mana kami berharap pelaksanaan bulan dana ini mendapat dukungan optimal dari seluruh kalangan di Kota Cilegon." Tutur Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis.
Lebih lanjut lubis mengatakan, sudah 2 tahun ini PMI Kota Cilegon tidak melaksanakan bulan dana ini dikarenakan kesibukan PMI Kota Cilegon memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat cilegon dan luar kota cilegon seperti bencana di NTB, Sulawesi Tengan dan Selat Sunda termasuk pada saat banjir di Kota Cilegon. Tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Bulan Dana PMI Kota Cilegon, Ir, Fredy Indradi dalam kegiatan tersebut mengatakan gerakan bulan dana PMI merupakan salah satu cara untuk mendukung jalanya roda tugas kemanusiaan Palang Merah Indonesia.
"Kegiatan bulan dana PMI ini merupakan salah satu cara untuk mendukung jalanya roda tugas kemanusiaan Palang Merah Indonesia. Selain itu juga gerakan bulan dana PMI merupakan kesempatan yang baik untuk mengapresiasi kepekaan dan kepedulian sosial dalam rangka membantu sesama melalui penyaluran dana ditunjukan bagi kegiatan kemanusiaaan." Pungkas Fredy.
Dijelaskan juga, Bulan dana PMI Kota Cilegon dilakukan dengan menyebar kupon resmi yang ditujukan kepada masyarakat dan industri. Penerimaan dana dilakukan melalui transfer ke rekening PMI Kota Cilegon. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Katanya.***
