PMI Gelar Seminar kebencanaan di UMNU Kebumen

ceritarelawan.id, Kebumen - Palang Merah Indonesia (PMI) Kebumen menggelar seminar kebencanaan bagi seluruh elemen kampus di Kabupaten Kebumen pada Minggu, (4/09/2022).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dukungan program dari Japanese Red Cross Society (JRCS) berlangsung di Ruang Auditorium Terpadu UMNU diikuti 100 peserta dari unsur BEM Kampus, KSR perguruan tinggi, dan unit kegiatan mahasiswa.

Turut hadir Bupati Kebumen yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangungunan, Sukamto, S.Sos,. M.T didampingi  Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto

Staf Ahli Bupati Sukamto, S.Sos,. M.T mengatakan PEMDA Kabupaten Kebumen terus berupaya untuk memperkuat mitigasi bencana dengan membangun 460 desa tangguh bencana, hal tersebut mendasar sebagaimana kenaikan data kebencanaan pada tahun ini. 

“Data data kebencanaan mengalami kenaikan yang luar biasa di tahunu ini, mitigasi bencana menjadi hal penting. Usaha usaha pemerintah kabupaten kebumen kita secara formal membentuk 460 titik desa, sebagai desa tangguh bencana. Artinya pemerintah secara formal sudah menginisiasi agar semua wilayah disemua desa siaga bencana.

Ini ikhtiar kita sebagai manusia. Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas forum pengurangan risiko bencana di Kebumen. Ketika terjadi bencana kita semuanya seharusnya dan selayaknya terpanggil untuk berkontribusi dalam agenda kemanusiaan karena prinsip dasar kita menolong satu orang sama saja dengan menolong seluruh umat manusia, tidak melihat perbedaan. Selanjutnya mari kita teguhkan niat kita untuk membangun kemanusiaan”. Ujar Sukamto

Sementara itu Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto mengatakan kegiatan seminar kemanusian ini sebagai upaya menggali rasa kemanusiaan terhadap mahasiswa di Kabupaten Kebumen

“Saya ingin menggali rasa kemanusiaan panjenengan semua. Teman-teman mahasiwa harus mencari tahu sebanyak mungkin tentang apa itu bencana dan bagaimana kita bisa membantu jika ada bencana. Yang penting kita memiliki kemampuan untuk menyelamatkan diri dan sekitar. Bagiaman cara menghindar, bagaimana jika ada gempa. Palang Merah Indonesia beberapa akhir ini juga memberikan pelajaran kepada desa program kepada masyarakat dan sekolah untuk bagaimana risiko bencana itu kecil, bagiaman cara menghadapinya. Yang penting panjenengan punya rasa kemanusiaan. Siap untuk kemanusiaan karena itu ibadah.” Ujar Sabar Irianto

Dalam kesempatan tersebut, PMI Kabupaten Kebumen mengahadirkan tiga narasumber handal yakni Rokhayun, S.E dari BPBD Kebumen, Totok Ary Setaynto dari Ka.Bid PB dan Relawan PMI Kebumen serta Mohammad Setyawan dari SAR Matajala UMNU Kebumen.

Para peserta seminar mendapatkan materi mengenai kesiapsiagaan bencana berbasis perguruan tinggi, ancaman bencana di Wilayah Kebumen dan peran mahasiswa dalam kemanusiaan.(pipiet/amin)