SMCH Malang Bantu Korban Banjir Lahar Semeru di Balai Desa Nguter

SMCH Malang saat serahkan bantuan korban lahar semeru di Balai DesaNguter

ceritarelawan.id, Lumajang - Pasca banjir lahar Semeru menerjang pemukiman warga di desa Nguter Pasirian, Jum'at, (7/7/2023), bantuan terus mengalir. Selain dari PMI Jatim pada hari ketujuh 13/7/2023 datang lagi dari Yayasan  Supreme Master Ching Hai. (SMCH) Malang. 

Bantuan yang diberikan berupa Paket Hygiene Kit yang berisi barang-barang kebutuhan sehari-hari dan kue kering.

 

Bantuan diserahkan oleh SMCH langsung pada korban lahar semeru Kabupaten Lumajang ke warga yang mengungsi di Balaidesa Nguter, Kecamatan Pasirian.

Rani perwakilan SMCH menyampaikan ada 75 paket yang diberikan SMCH untuk korvan lahar semeru.

"Bantuan yang kami serahkan sebanyak 75 paket, ada sarung, ada sabun,shampo, kue kering,". Ungkapnya

"Terimakasih untuk pra donasi, semoga bantuan kami bisa diterima dan bermanfaat untuk semua,". Tambahnya

Sementara itu, Nurhadi Santoso Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Lumajang menyampaikan sebelum ke lokasi rombongan transit dulu di Markas. 

Ia mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh SMCH malang untuk warga Lumajang yang terdampak lahar semeru.

 

"Bantuan yang diberikan oleh SMCH sangat membantu para korban banjir lahar Semeru yang mengungsi di Balai Desa Nguter. Paket Hygiene Kit yang berisi barang-barang kebutuhan sehari-hari dan kue kering menjadi penyemangat bagi para korban yang sedang mengalami kesulitan,". Ungkapnya

"Selain itu, kunjungan rombongan SMCH juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para korban yang merasa terbantu dan diperhatikan oleh banyak pihak,". Jelasnya

"Dalam kondisi bencana seperti ini, bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu para korban yang sedang mengalami kesulitan. Dukungan dari PMI Jatim dan SMCH Malang menjadi contoh nyata bahwa kepedulian dan kebersamaan dalam membantu sesama sangat penting dalam situasi sulit seperti ini,". Tambahnya

"Meskipun dapur umum PMI masih melayani para pengungsi hingga saat ini, diharapkan agar para korban segera dapat kembali ke rumah mereka dan memulai kehidupan yang normal kembali setelah bencana ini berlalu,". Pungkasnya (min)