PMI Nganjuk Bantu Korban Kebakaran

ceritarelawan.id, Nganjuk - Dua kejadian kebakaran rumah baru-baru ini di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, telah mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk untuk memberikan bantuan kepada para korban.

Bantuan tersebut diberikan di dua kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Wilangan dan Kecamatan Jatikalen pada Sabtu (24/11/2023). Bantuan yang diberikan meliputi satu paket sembako, satu paket kebersihan, dan satu family kit.

Imam Suyadi, seorang petani berusia 67 tahun dari Desa Wilangan, dan Suparman, seorang petani berusia 51 tahun dari Desa Dawuhan, merupakan dua orang yang menerima bantuan ini.

Tim dari PMI yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari empat orang, yaitu Hari Supriyadi, Suparman, Ahmad Torik, dan Sultan M. Mereka membantu menyampaikan bantuan tersebut kepada para penerima manfaat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat setempat, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada PMI atas bantuan yang diberikan guna meringankan beban korban. 

Para penerima manfaat mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang sangat membantu dalam situasi sulit ini.

Dalam kesempatan ini, ketua PMI Kabupaten Nganjuk, Drs. Lishandoyo, M.Si., juga menyampaikan komitmen PMI untuk selalu bertanggung jawab dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi.

Salah satu bentuk tanggung jawab ini adalah melakukan pemetaan dan pemantauan terhadap wilayah yang rentan mengalami bencana serta memberikan respons cepat dalam mengevaluasi peristiwa tersebut.

Penyerahan bantuan disaksikan oleh Camat dan Kepala Desa setempat kepada warga yang terdampak kebakaran. 

Ketua PMI juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematikan api atau kompor saat meninggalkan rumah serta selalu waspada terhadap hal-hal kecil di sekitar kita.

Dengan memberikan bantuan dalam situasi darurat ini, PMI Kabupaten Nganjuk telah memberikan inspirasi kepada dunia kemanusiaan.

 

Semoga tindakan ini dapat mendorong lebih banyak pihak untuk peduli dan membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan. (min)